cerita aneh

Seli Solo

2:04:00 PM Dee 1 Comments


Dear Bloggy....

:)

Hari ini entah kenapa aku merasa amat dekaaaat dengan seli ku tersayang.
Kalian udah aku kenalin belum sih dengan seli ku?? itu loooohhhhh......yang tinggi semampai, kuat, dinamis, keren, cepet larinya.....dan yang oke..... paling suka nganterin aku kemana aja aku pergi. Udah ngeh??.....ya doi adalah SEpeda LIpat ku "yokota", yang ku dapet di daerah notosuman Surakarta dengan harga amat sewajarnya untuk type sepeda lipat 700ribu saja-plus bel dan dianter ke kos gratis. Itu bisa dibilang murah gag sih??
Biasanya harga sepeda lipat diatas sejuta kan?? Beruntung aja bisa dapetin dia dengan harga yang pas dikantong itu. Disaat temen-temen berlomba merayu ortu untuk dibelikan sepeda motor, aku hanya meminta dibelikan sepeda "pit", yaaahhhh,...bukan bermaksud mau hidup sederhana dan mencoba menerapkan jargot hidup sehat dengan bersepeda setiap hari, ya mungkin itu adalah salah duanya alasanku pengen naik sepeda...seru aja "bike to campus" tiap hari, tapi disamping itu sebenarnya tersembunyi alasan utama yang memalukan adalah...saya TIDAK BISA mengendarai motor....ingat??mengendarai, kalau sekedar naik aja sih bisa-tiap naik motor saya diBONCENG....:P

Oke, kenapa dibilang hari ini tepatnya tanggal 9 Juni saya merasa sangat dekat dengan si Seli ini??????
Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena hari ini pertama kalinya si Seli curhat sama aku???? Percaya gag sebuah sepeda bisa CURHAT?? Kalo anda sudah merasa dunia ini terbalik dan perlahan saraf-saraf otak anda mulai terganggu seperti saya, bisa saja anda juga berbicara pada motor-mobil-kucing-bahkan tiang listrik yang ada di sekitar anda, begitupun seperti apa yang saya lakukan sore ini. Sebelum berangkat berlatih vokal bersama teman-teman Voca Erudita yang secara rutin dilaksanakan setiap senin-jumat bertempat di MAWA UNS, aku mengayuh sepeda tersayang itu melesat melewati trek-trek jalan Ir.Sutami kawasan Universitas Sebelas Maret. Selagi mengayuh perlahan dengan penuh penghayatan di sore yang cerah itu, tiba-tiba aku merasa seperti ada yang memanggil.

"Mbaaaa???"

"Siapa ya??"

"Ini aku, tepat di bawah kamu..."

"?????????""""

"Masih gag sadar ya?? Piye tho mba?....Mba', sebenernya aku cape loh ditumpaki terus tiap hari. Mba' kan berat...."

weeeehhhh...sepedaku toh yang ngomong. Kok bisa???

"Bisa dong, gag usah bingung dehh.....hhhheee, yang tadi becanda ding. Eh tuh didepan jalanannya udah mulai tanjakan, pasti jadi capek deh ngayuh aku, mending mba' turun, trus aku di tuntun aja. Gag jauh kan mba' dikit lagi juga sampe tuh di MAWA....."

Lama-kelamaan kayuhanku terasa semakin berat seiring dengan tanjakan jalan yang semakin curam yang akan kulalui....ehhh bener juga apa kata Seli. Tanpa pikir panjang ku hentikan kayuhanku dan turun untuk kemudian menuntun Seli-ku sepanjang jalan itu.

"Maaf ya Seli, kamu pasti tersiksa membawaku kemana-mana setiap hari..."

"Ahhhh....gag papa kali mba', kan memang sudah tugasku diciptain untuk nganterin mba' kemana aja mba' mau. Btw, sebenarnya aku senang loh mba' jalan beriringan kaya gini sama mba'..."

"Halah, sepeda kok bisa ngegombal ya...????ckakakakkkk...... XD. Ayo ngaku, kamu mulai ngomong manis gini sebenarnya ada yang kamu mau kan?? ayooo ada apa Sel??"

"Hahhhaaa....ketauan ya?? Mmmmmm....gini mba', Udah lama ya mas Gyrass gag bawa sepedanya....hhhmmmm... aku kangen mba' ngeliat dia, sebenarnya selama ini, selagi nunggu mba' kuliah aku sering merhatiin dia diparkiran. Tapi akhir-akhir ini dia gag keliatan, aku jadi kesepian, apalagi mba' kuliahnya lama, aku jadi bete, mau ngobrol sama yang lainnya gag ada yang nyambung...sepeda-sepeda berMOTOR yang memenuhi parkiran itu sooombbboooong nya minta ampun SEMUA. Plis mba, ajak mas Gyrass bawa Sepeda Lipatnya yang cantik itu lagi ke kampus".

"Heeehhhh, jadi sepeda kok genit amat sih. Ditinggal kuliah bentar aja bisa ngelaba juga...hhhaaaa dasar sepeda bergender cowo!! Yaaa...aku ngerti kamu pasti kesepian, tapi apa cuma Selinya Gyrass yang kamu incer, bukannya waktu kita ikut Funbike kemarin itu kita pernah disapa sama komunitas Seli dari Wonogiri ya...kamu gag tertarik sama mereka??"

"OOoooooo....event Funbike kemarin itu ya..??...ahhhaa...mba' yu ku lahhh aneh. Mereka itu cowo semua mba, emang aku maho??hhhaa, lagian semuanya masih anak-anak, gag doyan...hhhee...mba' gag bisa bedain tooohh??...Udah deh mba', yang aku damba cuma Selinya mas Gyrass....manis banget sihh...:)"

"Hedeeuuuhhhh, yang lagi lope-lope, oke dah, nanti diusahain aku ajak mas Gyrass bawa Selinya lagi, biar kamu seneng. Puass??"

"Yipppyyyy...."

Tanpa terasa aku dan Seli ku sampai di halaman Student Center, tempat biasa aku memarkirkan Seli sejenak disana. Rantai dan gembok mulai kupersiapkan agar dia tersambung dengan pagar Student Center yang berarti akan sulit bagi pencuri untuk mencuri Seli ku yang keren ini. Dalam hati, "kamu akan aman ku tinggal disini.."

"Kok aku ditaro ditempat ini lagi to mba'...Kan kalo ujan aku keujanan-trus ntar bisa karatan, kalo aku udah mulai karatan, mba' harus ganti semua bagian yang karatan itu yaaa??? Mahal lohhh...kalo gag diganti aku mutung gag mau jalan lagi. Aku mau ikut mba' latian aja deh"

"Ya gag mungkin lah Sel.....

"JAaaaanngaaaan tinggalin aku mba'...hikshiks"

"Maaf ya Seli aku mesti latian, ni udah telat banget..."
Bergegas ku menjauhinya dan melangkahkan kakiku menaiki tangga gedung pusat kegiatan mahasiswa itu.

"Huhuhuhuhuhuuuu.....,,

Aku menoleh sejenak dan menghentikan langkahku, duuuhhh maaf sayang.

"Heeehehheee....becanda lagi kok mba'.....Gih latian Cepeeetttt!!...aku gag papa disini nunggu mba' sampe kapanpun.....:)"

Aku tersenyum, dan melanjutkan langkahku dengan semangat. Ada Seliku disana yang setia menantiku-hahhhaa....so, jalani ini dengan semangat, Yosh!!!

Sepanjang langkahku menuju ruang latian, fikiranku memutarkan memori-memori saat aku bersama Seli ku......bahagianya aku berjalan-jalan dengannya mengelilingi kota Solo-pagi-pagi di acara Funbike bersama, berjalan-jalan dimalam hari UNS-Ngarsopuro-UNS untuk ngamen dan sepulangnya dari sana pasti kita disapa oleh komunitas sepeda ontel Solo, begitu pun teringat saat menyebrangi rel dan kemudian ditepi jalan disapa lagi oleh sekumpulan anak-anak "Mba' sepedanya lucu..." aku hanya bisa tersenyum menanggapi sapaan mereka, hhhhaaa,

Kali ini fikiranku melayang pada beberapa pekan lalu, sewaktu aku memarkirkan sepedaku di tempat biasa itu, tapi kemudian seorang ibu penjual es memintaku untuk meminjamkan sepedaku padanya yang akan dia gunakan untuk mengambil es batunya yang semakin menipis persediaannya, Ok fine ...aku merelakan seli ku dipakai orang lain, orang yang TIDAK aku kenal sama sekali itu. Entah pula mau dibawa kemana, namun pada waktu itu aku melihat Seli ku lagi dan tersirat ada kepercayaan disana, baiklah pakai saja bu.
Ibu itu tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih, hhheee...lebay ya?? Kemudian sekitar setengah jam aku melenggang ke warnet untuk mengerjakan tugas. Selepas dari warnet aku bergegas ke parkiran, dan tak kutemukan Seli ku disana....hhhaaa???kemana ya dia??? Penjual jajanan di sekitar itu menenangkanku dan meyakinkan sang ibu itu akan kembali beberapa saat lagi, dan aku dengan was-was menunggu, yang aku tahu gerobak es sang ibu masih ada disitu, dan mungkin masih ada harapan, ternyata gerobak es itu dijaga oleh anaknya sang ibu yang meminjam sepedaku tadi...Sambil menunggu aku tanya ini-itu dan sedikit ngobrol dengannya, beberapa saat kemudiaan ibu itu datang dengan keringat membanjiri pakaiannya. Mba' maaf mungkin menunggu lama. Ini terimakasih sepedanya ya,,,,lumayan berat ya mba' bawanya dijalan menanjak.

Alhamdulilah sepedaku kembali, dan senang juga bisa membantu orang lain. Ibu itu kembali mengucapkan terimakasih diiringi senyum.
"Sudah tidak usah berlebihan bu, saya pamit"
Aku kemudian pulang ke kosan numpak Seli ku yang keren ini dong.

Sekarang aku kembali dibuat tersenyum mengingat kembali, bahwa sang ibu ini masih mengingat ku!! Dia berjualan didepan kampus, dan setiap aku melewatinya, dia selalu menyapa, dan pernah memintaku pada hari jumat ingin meminjam seli ku lagi untuk olahraga pagi, yang sayangnya sampai sekarang aku belum bisa memenuhi keinginannya, karena waktunya belum memungkinkan, padahal ibu itu pernah mengantar ku ke tempat latihan dengan motornya pada suatu sore saat aku sedang tidak membawa Seli ku-aku jadi merasa tidak enak, Dia berkata "Mba saya juga punya anak perempuan, suatu saat saya berdoa agar dia juga ditolong orang lain sewaktu kesusahan, makanya saya harus banyak-banyak beramal"....Baiknya ibu itu....

Dan aku terbayang, setiap pagi menuju kampus, sering kali aku selalu dihadiahi senyum-senyum penghormatan dan keramahan dari orang-orang disekitar ku setiap melihatku mengendarai seli menuju kampus......suasana yang jarang kudapat di Jakarta, yaaahhh..sebenarnya orang Solo ramah-ramah...tapi berbeda rasanya saat aku ke kampus dengan berjalan dan dengan mengendarai Seli, Karena keberadaan Seli- aku menjadi diterima dan dihargai....Oooohhh Seli ku...

Terakhir...sore ini sebelum sampai MAWA, kembali ku bertemu dengan kelompok mas-mas yang hobi berSkate ria di halaman samping perpus pusat UNS, tempat biasa ku memotong jalan, sewaktu ku ingin mengangkat Seli menaiki tangga-tangga di sana, seorang mas berkata "Mba, sepedanya keren..."
Waw, padahal selama ini aku yang menganggap SkateBoard lah yang keren, tapi mereka beranggapan sepeda ku juga keren....eeeehhheee...jadi bangga deh. :)
Makasih mas...dan dia balas tersenyum.

Seli....karena kamu aku dihargai-dipandang dan berbeda, terimakasih yaaa....:), You're my soulmate (*salah satunya, masih banyak soulmate-soulmate lainnya) hhheeee

Latian usai, dengan sedikit berlari aku menghampiri tempat biasa aku meletakkan Seli. Ahhhaa....dia masih berdiri tegak disana-seakan melambangkan kesetiaannya menungguku, dan rantai masih mengikatnya agar tidak berpindah pemilik. Let's Go Home Sel.....kamu butuh istirahat.
Ku nyalakan music di walkmanphone ku, menggeser standar Seli, dan dengan ceria menerobos malam jalan UNS dengan penuh suka cita bersama Seli ku tersayang......lalalallalalaaaaaaa..........:)


1 comments: