Ramadhan pertama..

1:55:00 PM Dee 0 Comments

Tokkeeee.....-pun bernyanyi menyambut datangnya Ramadhan

Hari ini hari Jumat, tanggal 21 Agustus 2009. Besok 'dah mulai puasa deh. Huufffhhhh...lagi-lagi melewati bulan Ramadahan nan penuh berkah di kosan untuk yang ketiga kalinya dengan suasana yang berbeda. Sekarang aku menempati kos di daerah Jebres-Solo sebelah barat gerbang depan UNS. Padahal bulan-bulan ini hasrat untuk berkumpul melaksanakan ibadah bersama keluarga- besar banget, tapi mau gak mau musti melewati bulan puasa bersama teman-teman baru di kos yang dinamai "Omah Putih" ini.

Pagi hari di hari Jum'at kulalui dengan aktivitas seperti biasa, mandi pagi, say "Hai" ke tetangga, makan "Jenang Lemu" di pinggir jalan seharga Rp2000 saja, "numpak" bis Nu-Sa C menuju rumah Om dikawasan Kertasuro, eh aktivitas terakhir hanya dilakakukan hari ini saja sodara-sodara, kenapa? karena eh karena jas almamater berwarna biru cyan keluaran UNS ku tertinggal di lemari rumah Om...hyaaa....kok barang sepenting itu bisa ketinggalan. Parah banget ya?? ckckckck.....apa kata senior pas Ospek nanti?weleh2...

weeenggggg... lantas bis melaju membelah jalan kota kesenian dengan semangat pagi menyambut datangnya ramadahan penuh rahmat ini .*lebay...

eit...dah nyampe nih. seperti biasa, turun di tempat yang tidak semestinya. Aku selalu lupa menghafal dimana seharusnya aku turun...jiieeehhhh...jalan jadi jauh banget deh...hhheee lumayan buat olahraga pagi. *alesan aja. Sampe di rumah om bersalim-saliman, ngambil almamater...pulang lagi menuju kosan. wuzhhhh...kali ini naik bis Nu-Sa-A.

sampe kosan dah sore menjelang maghrib...alhamdulilah bentar lagi bareng-bareng anak kos yang lain bakal menunaikan shalat tarawih bersama-sama...asyik..malam pertama terawih di Solo..wwweeehhh. "ayo mbak bareng berangkatnya", "hayooookkk", mba2 seniorku baik2 sekalee...mereka gak ngebedain angkatan, apa iya sekarang aja baiknya jangan-jangan, ntar ospek berubah lagi deh..hhiiiyyy....

abis isya...
Mulai terawih...
rakaat satu
rakaat dua
hampir mau duduk tahiyat akhir, taunya berdiri lagi...4 rakaat langsung...
jadi malu...
berdiri lagi
rakaat tiga
gak pake bacaan surat pendek...
tokkkkeeeeeeeee.....tokkkkkkeeeeeeeee..tokkkkkkkeeeeeeee
eh malah ada suara tokek gede banget yang gantiin tugasnya sang imam.
Weeeeehhhh tu toke gak pake mic aja suaranya gede banget lowh...
sempet bikin gak khusyuk juga sih sebenernya.
Tapi dalam hati si tokek bilang, "saya sebenernya lagi ikutan shalat loh sodara-sodara. Niatnya mau baca surat2 pendek, tapi karena saya berbeda spesies sama kaum manusia, maka bahasa saya pun berbeda, jadi cuma kedengeran tookeeeeeeeee aja gitu"

hhhiiihii..bener aja setelah sang iman takbir, tu suara tokek ilang, ajaib banget...
emang dia cuma mau ngisi jeda kosong di rakaat ke3. hheee...tokek-tokek..kok ya sok eksis ikut2 tarawih segala....:P

kata si tokek "biarin aja emang situ doang yang bisa menyambut Ramadhan?, saya juga mau kut-ikutan dunn..."

hhhaaaa....kawan, Tokek aja seneng banget Ramadhan datang lagi..gimana dengan kita?
senangkah dengan datangnya Ramadhan? selagi kita masih diberi waktu dan umur panjang untuk bertemu dengan ramadhan lagi nih..., maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk menggali karunia ilahi dan capai kesucian diri dengan hati Gembiraa....tokkkkkkeeeeeekkkkkkk.......:)

Met Ramadhan semuaaaaaaaaaa :D

Drakuli in my Strange Dram

7:22:00 AM Dee 0 Comments

Another strange dream

"Kakak jangan pergi! Jangan tinggalkan aku sendiri kaaaakkkkkk!"

Entah bagaimana kisah ini berawal, tiba-tiba saja kakak perempuan ku, satu-satunya keluarga yang kupunya pergi meninggalkanku seorang diri. Sebelum ia berlalu, sempat kulihat butiran benda kristal menggenang di sudut mata indahnya.
"Jauhi kakak dik, ini sangat berbahaya"
Ku tarik lengannya mencoba untuk mencegahnya pergi, tapi tanganku di tepis.
Dan ia pergi begitu saja tanpa penjelasan, meninggalkanku disini sendiri.

---

Sebelumnya, aku sempat memergoki kakak membentak-bentak seseorang di ujung telpon sana yang kemudian aku ketahui dia adalah pacar kakakku.
Setelah menutup gagang teleponnya, ia terduduk lemas, wajahnya tegang menyiratkan rasa ketakutan teramat sangat. Pada awalnya aku heran, tapi kemudian aku tersadar dan pergi menjauh, karena ku tahu saat-saat seperti ini kakak ingin sendiri saja.

Ku langkah kan kakiku menuju suatu tempat hiburan. Di tengah kota muncul kelompok sirkus pertunjukkan orang-orang aneh, aku begitu penasaran dan antusias mendengarnya. Lantas saja ku datangi tempat itu membawa rasa penasaran yang menggebu-gebu. Langsung ku ambil posisi terbaik untuk menyaksikan para bintang-bintang pertunjukkan beraksi.

"Para pengunjung yang terhormat, selamat datang di pertunjukkan orang-orang aneh tahun ini. Anda akan disuguhi pertunjukkan terbaik, termenegangkan, termengerikan, sepanjang masa. Oleh karena itu siapkan diri anda sebelumnya. Bila terjadi suatu kecelakaan di dalamnya, pihak kami tidak akan menanggung sedikitpun. Bertanggungjawablah terhadap keselamatan diri anda sendiri. Tegakkan dudukan anda! Selamat menikmati pertunjukkan kami...."

Sang pembuka acara menyambut para tamu dengan suasana sangat mistis dan dengan iringan backsound yang membuat bulu kudukku berdiri. Ia melenggang ke belakang panggung dengan melemparkan senyum misterius ke arah penonton yang perlahan mulai memadati ruang utama pertunjukan ini.

hufffffhhhhhhhh....kudesahkan nafas panjang. Sebenarnya aku merasa amat takut, tapi rasa penasaranku menutupi itu semua. Suasana tegang kembali terasa saat penata lampu mematikan semua lampu yang ada di dalam ruangan itu. hening sesaat .tiba-tiba..Slash...lampu sorot terfokus menyoroti sosok tinggi jangkung berjubah hitam merah di sisi kiri panggung, dia berdiri membelakangi penonton.

Aku menerka-nerka siapakah yang dijuluki "Orang aneh" dalam pertunjukkan ini. Ia tampak biasa saja, hanya saja lebih tinggi daripada manusia pada umumnya. Tak kualihkan pandanganku padanya sedikitpun.

Tiba-tiba saja ia membalikkan badan, menyibak jubah panjang gelap yang sedari tadi membalut tubuh jangkungnya. Kini ia memandangi satu-persatu penonton yang ada di situ dengan tatapan mengerikan, seakan-akan dia berkata "saya kelaparan" dan sekarang sedang berusaha mencari mangsa buruan yang tepat. Aku sempat bergidik ngeri saat bola matanya tepat menatap bola mataku. Dan langsung saja kusadari wajahnya tampak teramat pucat, hampir seperti mayat hidup. dan tirus. Tapi, ehhhh....rasanya aku pernah melihat wajah serupa ini disuatu tempat, ahh...mungkin aku salah. Ku coba memperbaiki letak dudukku, mencoba untuk kembali rileks. Begitu ku lemparkan pandanganku ke panggung, Hahhhh....dia sudah tidak berada di sana, ajaib dalam satu kedipan mata, orang aneh itu telah lenyap dari atas panggung...kecepatan berpindah yang luar biasa. Lampu sorot kemudian menyoroti bangku belakang penonton. Disana duduk seorang bapak setengah botak bersama seorang anak kecil di samping kirinya dan....dan.,.makhluk aneh itu disamping kanannya, perlahan dia mencengkram leher bapak itu. Sang bapak tidak dapat berkutik, sang anak pun hanya memandang ngeri ke arah ayahnya, karena terlalu takutnya, berteriakpun ia tak berani. Makhluk aneh itu kemudian mendekatkan wajahnya ke arah leher sang bapak, dan secepat kilat mencabik leher bapak itu sampai putus dengan "Taring panjangnya". .... semua penonton dibuat terperangah dengan kejadian yang terjadi baru saja itu. Seorang ibu tua pingsan dibuatnya, aku hanya meyakinkan diriku sendiri, pertunjukkan ini hanya dibuat-buat, bapak itu pasti hanya boneka yang disiapkan panitia acara. Tapi tak dapat kupungkiri, rasanya aku ngeri setengah mati. bagaimanapun pemandangan yang ku lihat tadi sungguh brutal, seram, sekaligus menjijikkan, karena darah yang keluar dari leher sang bapak, muncrat mengenai wajah para penonton di sekitarnya. Baru sesaat aku terperangah, tiba-tiba saja orang aneh itu sudah berdiri lagi diatas panggung. Kali ini dia mulai membuka mulut. Darah segar menetes di pinggir bibir merahnya.

"Saya adalah penguasa kegelapan. Lahir dari kejamnya malam. Saya haus akan darah segar manusia. Malam ini, menghabisi seorang penonton yang saya pilih adalah hal biasa dalam pertunjukkan ini. Mohon diperhatikan! Semua yang terjadi di hadapan anda adalah bukan suatu rekayasa. Keberanian anda datang ke pertunjukkan ini patut saya banggakkan, karena anda berani mengambil resiko antara hidup atau mati. Maka berhati-hatilah! Dan selamat menikmati pertunjukkan berikutnya!"

Ia menyibakkan kembali jubah besarnya. Ajaib, tubuh tinggi jangkungnya menghilang digantikkan segerombolan kelelawar hitam dan besar yang terbang meninggalkan panggung dan berputar-putar di atas kepala penonton.

Sang pembawa acara muncul kembali ke atas panggung menenangkan suasana yang menjadi amat tegang dan mencekam.

"Kematian adalah suatu hal yang pasti. Hal itu sudah digariskan dalam takdir. Salah seorang penonton yang kehilangan nyawanya pada malah hari ini sudah seharusnya kita hargai dan kita hormati kepergiannya. Karena dengan kehadiran dirinya, kita semua bisa menikmati suatu pertunjukkan yang menarik dan mempesona yang dibawakan dengan manis dan mencekam dari master DRAKULA kita...."

Mendengar kata "Drakula" disebutkan, tiba-tiba aku menggigil, kali ini ketakutan ku memuncak. Drakula adalah suatu makhluk yang paling aku takuti. Sewaktu melihat pertunjukkannya aku belum menyadari bahwa makhluk itu benar drakula, tapi sekarang aku telah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa benar-benar makhluk yang sempat menatap mataku tadi adalah drakula. Tubuhku tidak lagi dingin dan kaku. Nyaliku sudah tidak tahan lagi untuk menonton pertunjukkan aneh lainnya diatas panggung mengerikan itu. Segera ku beranjak dari tempatku dan berlari keluar ruangan, meninggalkan pertunjukkan orang-orang aneh yang tiketnya telah dengan sangat mahalnya ku bayar.

"Bisa mati shock aku menonton acara itu...hhiiiii..", masih bergidik ku percepat langkahku menuju rumah.

Sesampainya di rumah, kudapati kakak perempuan ku satu-satunya dalam keluarga yang ku punya, ingin pergi meninggalkanku. Tidak pernah ia melakukan hal ini. Ia amat sayang padaku, dan sebisa mungkin ingin menemaniku dan melindungiku sebisanya. Tapi sekarang ia berkeras pergi dari rumah, pergi dari hidupku. Sebisa mungkin ku mencegah kepergiannya. Tapi percuma, ia mengamuk seperti orang kerasukan setan. Ia menepis ku..ia benar-benar pergi dariku, mencampakkan adik kesayangannya sendiri di rumah peninggalan orang tua kami sendiri. "Jangan cari aku dik, ini BERBAHAYA!!"

Belum selesai shock yang ku alami di pertunjukkan orang aneh tadi, sekarang aku kembali shock menghadapi kenyataan aku harus hidup sendiri tanpa kehadiran seorang KAKAK yang teramat ku sayangi. Awalnya aku hanya terduduk diam dan membisu memikirkan semua ini. Tapi perlahan butiran air mata ku menyeruak keluar perlahan membanjiri wajahku yang masih juga belum tersadar akan apa yang terjadi. Ribuan tanda tanya memenuhi kepalaku..."Apa salahku? kenapa kakak pergi? Sebenarnya apa yang terjadi?.."

Aku berlari menuju kamar kakak, mungkin kakak meninggalkan sesuatu yang bisa menginformasikan ku akan apa yang terjadi pada dirinya. Ku obrak-abrik kamarnya. Laci, lemari, rak buku, ..semua benda kujatuhkan ke lantai. Aku yakin ada sesuatu yang ia sembunyikan dariku dan itu sangat penting yang membuat dirinya berubah seperti itu. Terngiang-ngiang kata terakhir kakak "Ini berbahaya..."
Apa yang berbahaya?. Sambil terus mencari sesuatu yang diiringi isakan tangisku yang semakin seru, tiba-tiba kakiku menyandung sebuah frame foto ukuran sedang terbalik, kuangkat dan....hhhaaaahhhh...orang yang ada dalam foto ini, bukan-bukan, lebih tepatnya makhluk yang ada dalam foto ini familiar bagiku. Dia yang mencabik leher seorang penonton, masih kurasakan ngeri-nya menyaksikan pertunjukan itu, dialah Drakula yang membuatku ngeri setengah mati, di bawah fotonya tertulis, "My lovely Babe",...Astaga...kakakku. Dia ...dia berpacaran dengan makhluk mengerikan itu...kakakku menjalin hubungan dengan seekor Drakula yang kejam. Pantas saja saat melihat drakula itu di atas panggung, rasa-rasanya aku pernah melihatnya di suatu tempat. Benar, ia pernah datang ke rumah ini, menjemput kakakku, tapi itu hanya terjadi sekali. Aku belum sempat berbincang dengannya. Kakak melarangku bertanya macam-macam dengannya. Dan lantas mereka pergi berjalan-jalan berdua. Frame foto itu terjatuh dari genggaman tanganku. Sekujur tubuhku membeku. Kakak...akan diapakan kakakku olehnya?.. Terbayang, wajah frustasi kakak setelah menerima telfon dari kekasihnya itu. Ia tampak amat sangat tegang dan ketakutan. ohhh...kakak maafkan aku yang tidak bisa berbuat apa-apa untukmu...apa yang harus kulakukan? Aku ingin menyelamatkannya, aku ingin kakakku kembali? Drakula itu....aku benar-benar benci padanya. Tubuhku kelelahan karena terlalu banyak menangis, tiba-tiba saja tubuhku menjadi ringan dan tak sadarkan diri.

Gelap...begitu aku membuka kembali matakku, aku tak dapat dengan jelas melihat apa yang terjadi di sekelilingku. Semua terlihat samar. Ku usap kedua mataku untuk memfokuskan pengelihatan. Ku edarkan pandanganku ke seisi ruangan kamar kakak, lalu kutangkap sesosok bayangan...ku usap lagi mataku untuk memperjelasnya, bayangan itu terdiam dalam posisi berjongkok membelakangi ku...apa itu seekor anjing?..tidak...sosok ini tinggi besar...bayangan itu kemudian menolehkan wajahnya...ia menatapku dengan tatapan mengancam dan dengan senyum menyeringai, ia menunjukkan dengan bangga taring-taringnya.
Drakula itu ....drakula itu berada di depanku....ingin ku berteriak sekuat-kuatnya...tapi rasanya suara itu tercekat di tenggorokanku, tak mampu ku keluarkan. Yang hanya bisa kulakukan pada waktu itu adalah lari menjauh dari makhluk mengerikan itu secepat mungkin.

Aku berlari keluar rumah, semua gelap, jalanan tertutup selimut malam, entah ku berlari kemana, yang jelas aku kehilangan arah. Debar jantungku memacu, nafasku tersengal. aku berhenti di ujung jalan. Ini jalan buntu...tamatlah aku...Drakula itu sudah berada di ujung jalan itu terlebih dahulu, seakan ia bisa membaca kemana aku akan melarikan diri, ia menunggu di situ yang ku terka sudah ia lakukan jauh-jauh waktu sedari tadi.
Aku tersungkur lelah...kali ini aku bisa menangis, menangis ketakutan.
Ia menggendongku dengan satu tangannya, mengangkat tubuhku yang lemas, berlari, tidak...lebih tepatnya "Melayang"-cepat sekali menembus pekatnya malam yang mencekam ini. Aku hanya bisa pasrah..."Apa yang ingin dia lakukan?"...

Aku dibawa kesebuah rumah tua..rumah yang tak berlampu, hanya ada satu lilin yang cahayanya bergoyang dihembus angin malam teronggok disisi ruangan. Dengan pendar cahaya itu ku coba melihat siapa yang sedang duduk di sisi meja makan yang ukurannya luar biasa besar dalam rumah angker itu. Wajahnya putih pucat, bola matanya merah, rambutnya tergerai panjang...sesaat kumengenali dia..dia Kakakku, entah terlalu bahagia tapi juga merasa takut, akhirnya aku dipertemukan lagi dengannya. Aku dipertemukan dengan kakakku tersayang oleh seekor "drakula".

Ia kemudian menurunkan tubuhku dan mendudukkan ku diatas kursi berhadapan dengan sosok kakak yang tampak menyedihkan dan amat berbeda dari biasanya.

zzzzzzrrrttt....zzzzzzzrrrrrrttt....

Kudengar getar handphone di sebuah kursi di samping kursi tempatku duduk. Aku tahu itu handphone kakak, tapi ia sedari tadi hanya bisa terdiam saja, tak beranjak untuk meraih handphone miliknya yang bergetar. Aku tak mengerti apa yang terjadi dengannya, ia menatapku tajam seolah dia menyuruhku untuk membaca pesan yang masuk ke handphone-nya. Ku raih handphone itu dan kutekan tulisan inbox,
disana tertulis...

"Dik, kakak minta maaf padamu, permintaan maaf yang terdalam".

kulihat kakak diujung meja itu, dia tidak memegang alat komunikasi apapun. Bagaimana bisa kakak menulis pesan ini?...bagaimana caranya?Apakah kakak bisa mengendalikan handphonenya dengan menggunakan kekuatan pikiran?Aku masih bertanya-tanya dalam hati..

Zzzzzzzzrttttt...zzzzzzzrrrrrtttt...
Satu pesan lagi masuk.
kubuka dengan tangan gemetar.
"kakak mencintaimu"...

Kakak mendekat ke tempatku duduk, begitu pun drakula itu...
kakak tersenyum padaku dengan tatapan kosong, Ia menjilat ujung bibirnya yang terluka, hahhhhh....aku amat terkejut bagai disengan ribuan watt listrik, kakak mempunyai taring, taring yang sama yang dimiliki drakula sialan itu. Kakakku sudah berubah menjadi drakula juga...
suara berat memecah rasa keterkejutanku.
Drakula itu berkata di sampingku
"sekarang GILIRANMU...."

---

waaaaaaaa.......
aku membuka mataku...hoshhosh...itu cuma mimpi.. Mimpi yang teramat buruk. hiiiiyyyy....astaghfirullah pastilah ini karena sebelumnya aku lupa membaca doa sebelum tidur. Dan karena aku terlalu menghayati novel "Darren Shan" yang isinya mengisahkan tentang kehidupan seorang vampir. Huffhhhh...another strange dream..lagi-lagi...




Tapi begitu ku ingat-ingat, sosok drakula yang mengerikan itu, ternyata setelah difikir-fikir tidaklah semengerikan sebelumnya. Ia tinggi, badannya tegap, berambut hitam disisir rapih, dan tampan.....hhhaaaa.....so cute ;)
kapan mimpi kayak gitu lagi ya...
Digendong drakula cool kemana-mana...
*mbah surip mode:ON... XD... XD...

puisi

Puisi seorang SAhabat

9:09:00 PM Dee 2 Comments

puisi ini merupakan luapan hati seorang sahabat yang sesaat lagi akan ditinggalkan...

yang mau melihat silahken...






Jika aku bisa merangkai ribuan bintang untukmu
Akan ku lakukan.
Jika aku bisa membawa mu terbang mengitari galaxi bimasakti
Akan aku lakukan.
Jika aku bisa menghadirkan asteroid terindah untukmu
Aku akan lakukan.
hanya untuk engkau

Kau bagai bintang, dan aku bagai bulan
aku bersinar dan indah karena engkau
aku bersinar dan indah karena cahayamu
aku menjadi indah karena engkau
aku menjadi istimewa karena cahayamu

Seandainya, aku bisa halangi kepergianmu
aku akan halangi..
tapi tidak untuk saat ini..

Sahabat, teruslah menjadi bintang untuk bulan-bulan yang lain...
teruslah menjadi matahari, untuk bumi-bumi yang lain...
Agar semua hal dapat hidup dan bernafas dengan cahayamu...

Strange Fact bout me

12:35:00 PM Dee 0 Comments

Berikut adalah hal-hal aneh, Fakta gak umum tentang diriku...agak buka aib dikit sih..tapi gak papalah, kebanyakan pengalaman masa doleloe, sekarang dah berubah, dah bermetamorfosis jadi orang yang berusaha lebih baik, walau masi kadang-kadang berlaku aneh...masi SERING lebih tepatnya!!..(*jadi berubahnya dimana?).
Semoga dengan paparan di bawah ini, semua orang tau seperti apa behind the scene of DIAN MAWARING TYAS...

selamat membaca, dan berdecak takjub... :P

1. Selalu nyasar

Walau dah diajak berapa kali ke rumah teman, salalu aja gak bisa nyampe dengan selamet untuk yang kedua kalinya. Susah banget untuk menghafal jalan.
Ongkos selalu habis untuk berkali-kali naek angkot/bis yang salah.
Orang-orang yang ada dalem bis/angkot selalu dengan sabar nunjukkin jalan yang benar pada orang yang lemah kecerdasan spatial nya seperti aku..hhuh
Orang yang jalan bareng aku selalu dibuat sengsara karena harus berjalan jauh dan capek karena ngikutin jalan sesat yang diambil, paraahhhh...
n That's me! Orang yang selalu nyasar, dan sudah mendarah daging, menjadi nama tengahku ... Dian "Nyasar"ing Tyas
Be myself....:P


2. Mimpi nya aneh2

Mimpi aneh bagian satu

Mimpi aneh terakhirku, karena biasanya abis mimpi trus langsung lupa gimana ceritanya. Hmmphhfff...Baru ajah ku liat di kuis siapa lebih berani,hasil survey menyatakan dari 100 orang responden, yang mimpinya berwarna adalah sekitar 90 persen dan hanya 10 persen yang mimpinya black n white. Fiuhhh.....gak asyik banget kalo mimpinya gak berwarna, alhmdulilaah...mimpi2ku berwana, jadi seruu,,,uuuhhuuyyy....

Mimpi ini bersetting dalam sebuah angkot. Aku duduk di depan. Angkotnya warna biru. Angkotnya lewat jalan raya 2 arah, kalo gak salah mirip tanah abang gitu jalanannya. Pada waktu itu jalanan banjir. Di kiri jalan, aku liat ada beberapa pengendara motor dan mobil mengambil nafas panjang trus Blllppbleeep...begitu lewat jalan yang dalem banjirnya mereka kelelep, tapi terus aja jalan, kayak "berkendara dalam air"...hhiiiyyy...airnya coklat. Aku sendiri geli ngeliatnya....huwwweeekkk....
Tapi kemudian gak lama sopir angkot di sebelahku teriak "Siap-siaaappp!"...refleks aku juga tarik nafas panjang dan Bleeppblleeppp....angkot yang aku naikkin juga nyelem penuh dalam kubangan jalanan yang banjir...bbbeeuuhh...ada kali sekitar 5 menit (lama bener yaaa) walau cuma mimpi tapi terasa banget ademnya berendem dalam angkot yang penuh air warna coklat dan baunya...hmmmm dari ujung rambut sampe ujung kaki bau apek dan lengket semua. Begitu bangun pagi,...aku langsung mandi.,,,huweekkk...lengketnya terasaa...

Mimpi aneh bagian 2

Setting nya dalam sebuah mal. Aku gy jalan ma seorang sahabatku dan adeknya. Sambil jalan tau-tau kita ngomongin Kuburan band yang gy Booming itu dengan judul albumnya "Bee are the kill young pen thing gun thank". Kata ade' sekarang kakaknya demen banget ma Kuburan.. Denger gitu daku sebagai sponsor resmi Kuburan yang gak pernah di bayar jelas bahagia sekalee..langsung ajah daku menobatkan sahabat ku itu sebagai Kuncen...hhhee...
Begitu kita keluar mal, menuju wahana transportasi..tau-tau di tengah jalan kita ngeliat ada kucing warna putih item, garuk2 tanah, dikirain doi mau buang "Hajat" taunya doi gy nyari makan dalem tanah kayak yang dilakuin ma ayam2, ngeker2 cacing, benerr ajah, kucingnya trus narik keluar sebuah eh seekor cacing yang panjaaaang banget dalam tanah, dan tau gak "Warnanya merah putih booo...belang-belang gitu..."hhhiii...aneh.
Trus sohibku melihat pemandangan aneh itu dia langsung menghampiri si kucing edan. Tanpa rasa jijik dia ngambil cacing merah putih trus dideketin ke daku....huwaa...jijay ihhh sama cacing merah putih....hhhhrrrr...daku kabur. Terjadi adegan nakut-nakutin antara daku dan sohibku dengan media cacing panjang merah putih... kekekek...kemudian daku dalam keadaan terpojok, gada lagi tempat lari...gaswaat. Segitu jijiknya daripada harus ngeliat cacing jijay tadi, daku tutup mata ajah...atttutt..Eh si sohib malah cekikikkan ajah tuh - bahagia bener ngerjain orang. Trus dia bilang katanya di mau kasih kejutan. "Aku mikirnya tuh cacing mau dilemparin ke mukaku buat kejutan", tau-tau pas buka mata. Cacing nya dah ilang. Yang ada di depanku adalah sebuah majalah yang terbuka tepat di bagian kata pengantar dan susunan redaksi. Sohibku bilang "Ini kejutannya...Kalo suatu saat nanti kamu gagal dengan harapanmu dan kuliahmu, mungkin ini bisa sedikit membantu"
aku baca di bagian pemimipin redaksinya...disitu tertulis ...
Pemimpin Redaksi : Dian Mawaring Tyas....namaku???
weewwww.....apakah arti mimpi ini adalah suatu saat nanti daku bakal jadi PimRed beneran yah...duwhh...kagak ngerti dunia jurnalis sama sekali...
Tapi aku sangat mengidolakan mbak Afifah Afra PimRed nya GZone, majalah remaja yang super YOI...kantor redaksinya di SOLO, nahhh kebetulan banget bentar lagi daku kuliah di sana. Kapan-kapan maen ke kantor redaksinya ahh...siapa tau bisa kenalan sama mbak Afifah...trus...ehhmmemmm...my dream comes true???why not??hhhaaa..


3. Sangat bersahabat sama yang namanya bantal kecil

Sejak umur 6 tahun, aku gak bisa lepas sama yang namanya bantal kecil. Bantal yang dibuatin ibuku dari kaos singlet bekas dan diisi sama kapas ini niatnya sih cuma buat jadi mainanku, tapi lama kelamaan aku gak bisa lepas dari si kecil empuk ini. Gak bisa hidup tanpanya (lebay...). Tiap mau tidur kalo si bantal ini gak ada di sisiku, waktu TK aku bakal ngambek...gak bisa bobo. Jadi tiap mau bobo aku musti nyiumin tu bantal dengan sebelumnya ujungnya dicelupin dalem air, tiap hari tu bantal dicelupin di air mpe lama kelamaan warnanya berubah menjadi kumel n dekil, tapi anehnya makin kumel n dekil rupanya, aku makin suka buat nyiuminnya,,,....aneh bin ajaib. Keluarga ku risih banget ngeliat kebiasaan aneh anggota keluarganya yang atu ni, mereka sebisa mungkin menjauhkan aku dengan sang sahabat sejati-bantal kecil kesayanganku, entah itu dengan ngumpetin di lemari, sampe ngebuang dengan tanpa perasaan ke kebon belakang. Tapi aku gak pantang menyerah, dibuang satu tumbuh seribu...hhee...maksudnya abis dibuang trus yah...bikin yang baru lagi. Kebiasaan ini percaya gak percaya baru bisa diilangin waktu aku kelas 2-SMP. ohya sebelum bener-bener ngilangin kebiasaan ini aku sempet berpaling ke guling, cuma karena ukurannya yang gede pisan, dan gak memungkinkan untuk dibawa kemana-mana, jadi yahh...lama kelamaan bisa juga deh bobo tanpa teman....


4. Keseimbangannya payah

Sangat memalukan begitu tau aku ini gak bisa naek sepeda mpe umur 18 tahun...pwahhaaaa....coz aku yakin banget keseimbanganku payah. Dulu banget, pernah sih dibeliin sepeda roda 4, dulu seneng banget jalan-jalan keliling komplek sama kakak naek sepeda, yakin deh gak jatoh, wong rodanya4 ya gak?,,,seminggu kemudian, satu roda dicopot...masih no problem...masih suka jalan-jalan dengan riangnya....seminggu kemudian satu rodanya dicopot lagi ma ayah...udahh....sampe sekarang sepeda itu gak pernah disentuh...daripada ngejogrok di pojokkan rumah gak dipake akibat pemiliknya yang tidak bertanggung jawab menggunakannya dengan baik, yowisss....nasib sepeda itu kemudian di migrasikan ke rumah sodara yang lebih membutuhkan...gudbye my first bike...
Entah kenapa yang ada dalam benakku, gimana bisa kendaraan yang rodanya cuma 2 bisa jalan gitu,...aku mikirnya yah pasti jatoh lah...gak banget deh naek sepeda ato motor...so aku pengennya naek kendaraan roda 4 aja, kayak mobil gitu...hhhaaa...pikirannya sempit sekalee ya??Duit dari mana lagi punya mobil...
Tapi sekarang akhirnya daku bisa juga loh naek sepeda. Akibat dari temen2 ku selalu menghina diriku yang tak pandai bersepeda...hhhuu...nasib-nasib. Awalnya belajar pake sepeda bokap yang tinggi, eh baru aja mau genjot, llloloohhh.. miring2 gne...gabbruuukk...jatuh dengan naasnya sodara2, ni dengkul jadi korbannya, lecet2 dehh ..., ibu-ibu yang lagi pada ngerumpi melihat kejadian memalukan tadi langsung mengubah topik pembicaraanya menjadi "Ihh....koq dah gede gak bisa naek sepeda",.,,,huwwaaa...maluu...gak mau naek sepeda lagi...Awalnya putus asa, tapi dipikir-pikir masa orang laen bisa, daku gak bisa, akhirnya ganti wahana, ganti jadi sepeda mini milik tetangga, awalnya diawasin sama bokap, lama-lama nyoba-nyoba sendiri,....eh...wah....bisa-bisa!! akhirnya bisa juga...langsung aja keliling dengan pede nya naek sepeda pinjeman...yiippppyyyy.... :)



...to be continued...

motivasi

Pertemuan Pertama dengan "nya"

11:51:00 AM Dee 0 Comments

Kejadian ini asli, tidak ada rekaan, beneran, gak boong, percaya deh!!, (*hush maksa)

24Juni20009

Jarum panjang jam yang tergantung di dinding kini menunjukkan angka 12 dan jarum pendeknya menunjukkan angka 5. Dengan tampilan yang dah rapi jali, n aroma tubuh yang semriwing (*asli wangi...bukan2? bukan pake minyak nyong2, tapi minyak jelantah...heh! yang bener minyak wangi yang nemu di kamar bokap), daku berangkat melangkahkan kaki setapak demi setapak menuju suatu tempat yang konon kabarnya sedang dipadati warga depok untuk berpesta pora riuh rendah dalam wadah "Festival Depok-2009", tempatnya di Walikota Depok, samping ITC-Depok.

Sepanjang jalan daku dah membayangkan tuh nanti di Festival ngapain aja. Pengen seneng2 ngabisin duit yang dibekelin ma nyokap, walaupun duit ini terbilang nominalnya cukup kecil. cuma dikasih 20rb (*kalah sama uang jajannya anak SD), tapi alhmdulilah...masi untung dikasih ongkos, coba gak dikasih duit, cuma dikasih getek, pulang-pergi disuruh ndayung getek gitu...tega bener.,!!

Angkot ber stiker "O3", bercat biru muda agak tua sedikit, yah....sekitar 40 tahunan lah...(*???) melaju pelan di depan gedung walikota....tak nampak sedikitpun kemeriahan disana seperti yang dah daku bayangkan di benak semenjak tadi. hhmmmm .... Bener aja...ternyata Festivalnya dah selese dari hari Senin kemarin...(*hhhuuu...terlambat sudah kau datang...-jadul mode-ON).

Dengan sedikit berat hati, demi membunuh waktu dan kekecewaan yang mendalam akhirnya daku berpaling untuk mengunjungi ITC-Depok sebelahnya. Gak niat sih kesana, makanya sepanjang muterin ITC, pikiran tuh kemana-mana, gak fokus, lagian gak bisa belanja juga, ga bawa duit. Ahhaa....akhirnya ada yang dipengenin...mau beli "Dakron" buat isi boneka-flanel. Tapi sesampainya di toko yang ngejual alat2 kerajinan tangan, dengan cueknya si Mbak bilang "Di sini dah lama gak jual dakron", dia bilang itu dengan nada gak enak dan tak berprikemanusiaan....jeppp...kaburr...

Walau dengan tangan hampa, daku minggat dari tempat terkutuk itu..menuruni anak-anak tangga menuju terminal depok, tempat "03" Depok-sawangan-parung bermukim mencari mangsa...eh mencari sewa. Sambil sedikit tergopoh-gopoh mengejar angkot yang posisinya agak di depan biar gak nunggu terlalu lama. Cozz...di terminal depok ini peraturan ketat bener,,,penumpang gak boleh naek di depan gerbang terminal, kalo mbandel angkotnya deberintiin trus penumpangnya disuru turun semua ma pak polisi, makanya, karena takut diturunkan paksa ma pihak berwajib, daku dengan manisnya menuruti peraturan tersebut, walaupun tetep aja nyari kesempatan emas biar gak nunggu lama...naek angkot yang deket gerbang terminal...Hup..Alhmdulilah dah duduk.

Pada waktu itu hari dah menjelang maghrb, suasana temaram agak remang-remang, daku duduk pada posisi favorit di belakang pas tempat duduk sopir alias juga deket pintu masuk penumpang...
Angkot masi ngetem...daku meraih HP, daripada mati gaya mending sms-an..biar batere dah sakaratul, B-o-d-o...jempol dah menari indah diatas keypad IMo-i168-ku. Lagi asyik ngetik tau-tau..ada seseorang yang tanpa disangka....tanpa dinyana...tanpa diduga...menghampiri angkot-ku dan duduk tak jauh dari posisi dudukku...ahhh siapa dia??

"Permisi mbak..saya mau ngamen!!"

Upss....ternyata pengamen...yowiss monggo...senyuman tipisku mengisyaratkan kalo aku tak keberatan dia ngamen di angkot ini. Walaupun agak aneh juga sih kalo ditelaah, masa angkot yang isinya cuma penumpang atu biji ini si-pengamen masi nekat ngamen juga sii? Biasanya kan pengamen nyarinya ladang yang banyak padinya...eh angkot yang banyak penumpangnya. ini kok??

Sebelum nyanyi dia lama ngeliatin hp yang aku pegang...agak merinding juga sih diliatin gitu...jangan-jangan mau nodong??hhhiiiyyy...aku sendirian disini...(*sama sopir juga c)

Tapi gak lama dia mulae nyanyi

"......mencintai kamu penuh rasa sabar...Jangan pernah kau coba untuk berubah...(*ST-12)"

Tapi gak lama dia berenti nyanyi...

daku yang dengerin dengan serius dan semangat-45 kesel banget...
"Loh kok udahan nyanyinya? suaranya bagus kok...nyanyinya satu lagu penuh ya!!"

Dia ngeliatin dengan tatapan gak biasa
tau-tau teriak
"Emang mau bayar berapa?"

Bussyeeet.....ngancem!
nyali-ku dah sedikit mengkerut...
duwhh Gusti...

"Yaa...see--ikhlassnya, mas"

Dia cuek dan mulae genjreng-genjreng lagi...awalnya bagus si...tapi lama-lama nyanyinya jadi ngaco...kuncinya kemana dia nyanyi liriknya lari kemana, jadi kejar-kejaran kaya trantib ngejar benci gak karuan dah.
Lirik terakhir mengalun tidak mulus...

"Nih mas..."
Ku ulurkan 2lembar uang ribuan dengan senyum seikhlasnya.
Air mukanya sedikit melembut...tapi tetep garang.
Sebelum dia turun dari angkot aku bilang
"Belajar lagi kord lagu-nya dan banyak latihan mas!"

Di luar angkot dia bilang

"Sebenernya lagu ST-12 ini lagu yang paling bener dan lagu kesukaan saya kalo aja saya nyanyiinnya gak lagi dalam keadaan gini, keadaan gak sadar....hhmmm...gini aja, mbak besok kesini lagi gak??"

hhheeehh....gak sadar??nah loh??

"eee....gak tau juga saya besok kesini lagi apa gak. Kalo lagi gak sehat mending istirahat aja baru ngamen lagi..."
niatnya mau kasi sedikit saran, daripada ng-rese-in orang lain gitu. Tapi dia mikirnya daku ini kasih dia perhatian gitu...hhiiiyyy....

"Kalo gitu sekarang aja deh saya nyanyi lagi, spesial buat mbak aja"

Tu orang trus nongkrong di luar, genjreng gitarnya, nyanyi lagu yang sama...masih ngaco...tapi maksa...niat bener...
Aku tau ni orang gi Mabok...
Anehnya orang mabok kok nekat ngamen? Trus ngaku lagi kalo doi gi gak sadar (sebenrnya sadar gak sih dia ngomong gitu?)...dan anehnya lagi...dia gak betingkah aneh2 ato kurang ajar...emang gelagatnya agak serem sih, tatapan matanya aneh,

tapi dia gak ngapa2in aku yang posisinya waktu itu amat sangat memungkinkan banget buat diapa-apain...hhhuuu....
Dalem ati daku mikir sambil ngeliatin doi nyanyi...
Manusia jalanan macam dia kadang memang perlu perhatian lebih dari aparatur negara, sebenernya doi punya niat untuk kerja bener, bisa dinilai dari usahanya menghibur daku yang dah "Ngebayar" dia, walaupun keadaannya gi kacau kayak gitu. Sebenernya ada sisi baik dari diri "Tukang mabok itu", yakin 100%, coba aja diberdayakan dengan baik..

Angkot mulae jalan dikit dari tempat semula...dia sedikit ngejar. Trus nempelin kelingking ma jempolnya di pipi...alias minta no telp-ku..
"Mba...aku telpon ya..tadi aku liat mbak bawa Hp"

Jjjeeehhh...gawat2...

Ahhaa...dalam keadaan gini pasti otaknya gi berenti jalan, w suruh dia ngapalin aja

"0856xxxxxx"

"Apa?..."

Nah, bolot kan?...yess dia gek bakal bisa ngapali no-ku..
gitarnya ditinggal...

"Lah itu gitar gak takut ilang?"

"Gak, itu mah murah..."

"hh,,,0856xxxxxx"

"Bentar-bentar..."
Tau2 ditangannya dah ada Hp, tau dari mana tu nongolnya, lebih canggih dari Hp daku punya lagi..ajaib.

"ni udah...aku miscall ya..."

gawat hp low-bat...

"duh kalo sekarang gak bisa mas..."

"Kamu boong ya..??"

"dihh,,,kalo gak percaya ni liat di layar tulisannya Battery low-Shutdown"
Tapi dia gak keliatan, Hp w ditarik....ehheeeh

"Ehheehhh....balikin Hp w!!"
sedikit maksa w rebut Hp w dari tangannya...huhh...dikirain mau dibawa kabur..
Tu orang malah senyum2 aja...
Brrr...

"Iya, kok gambarnya gak ada..."

Emang mati...

"percaya deh, aku gak boong, itu nomorku beneran...eh dah mau jalan nih.."

Dia masih nempelin HPnya di kuping, jalan sempoyongan lewat depan angkot, hampir aja keserempet angkot-ku...

Huffhhh....
Baru pertama ini aku ketemu langsung, ngobrol langsung, rebutan hp ma orang mabok...Parah..
"Orang yang aneh..."

Penumpang diangkot pada ngeliatin aku...
dikiranya aku temanan kali ma tukang mabok tadi...hhhee...(*kok bangga?)

akhirnya angkot melaju, terbebaslah diriku dari si-mabok yang baik hati tapi rada rese tadi,,,

Di lampu merah ada pengamen lagi..
Duwhh..rada trauma nih ma pengamen..

"Misi semua, kita permisi ngamen...

...terlalu sulit kubayangkan...kau akan pergi tinggalkan ku sendiri..."

lah...lagunya ST12 lagi, aku mikir...apa seluruh pengamen di depok ini dah menyatakan ikrar untuk nyenyiin lagu2nya ST12 doang, gak yang laen2 gtu? entah lah...kebetulan yang aneh.

Setelah ku menyerahkan selembar uang dari tas, doi berdua udahan nyanyinya..
Aku sebel lagi
"Loh kok nyanyinya cuma bentar"

"Tu depan lampu ijo mbak.."

Huh...padahal masi lama, alesan aja..

Daku dah sampe setengah jalan..
Di dalem angkot daku termenung akan kejadian hari ini...
Tiba-tiba terngiang-ngiang lagu dangut...

"Maning-maning mabok.....mabok wisky...cape cari uang...kok dibuang-buang "

Yah, jadi kepala keluarga kok mabok...kasian sang istri yang nyanyiin lagu itu. uang yang harusnya buat keperluan rumah tangga malah dipake buat mabok...hhhiiii...naudzubillahimindzalik...punya suami tukang mabok...tak sudi..
Aku inget cowo pemabok pengamen tadi...Gak kebayang deh kalo punya suami pemabok kayak doi...

Tapi ada sedikit pengharapan dalem diri ini...itu tadi .... dia punya sisi baik.. mungkin pertemuan pertama tadi hatinya sedikit tersentuh sama apa yang aku lakukan. Heh...daku memang tidak bermaksud banyak...hanya aja...emang orang2 kayak tadi jaraaanggg banget diperhatiin sama orang2 sekitarnya, sehingga mereka merasa kalo keberadaannya hanyalah suatu yang tak berguna, sampah masyarakat. Mungkin suatu saat nanti dia bisa berubah...mencari jalan yang lebih baik, lebih bisa berguna, dan berarti sebagai "Manusia".,,
aku percaya harapan itu ada...
karena ada seulas senyum tulus sewaktu dia bernyayi dengan hatinya, tentu bukan dengan pikirannya yang pada saat itu lagi terbang entah kemana...

Suat saat aku melihatnya lagi...

Entah aku melihatnya sedang menjajakan sayur, mengendarai angkot, menjaga counter pulsa, memakai jas dan dasi, atau mengerjakan sesuatu lainnyax yang berguna nantinya...??

atau

tergeletak tak berdaya...berlumur darah di tengah jalan kota besar, tanpa ada seorang pun yang peduli...dalam ketidaksadarannya...dalam dunia nya sendiri yang serba palsu dan semu???

announcement

lomba cover majalah Folder

2:50:00 PM Dee 0 Comments

Lomba Cover Folder Magazine #2
Tema
This is my world !

Menjadi tema lomba cover foldermagazine #2, karena kita melihat segala sesuatu di dunia ini sudah berubah. Dan perubahannya sungguh luar biasa. Menjadi lebih baik atau buruk?, menjadi sangat menyenangkan atau justru membahayakan?. Mungkin tergantung bagaimana kita melihat.

Kita coba ajak kamu yang masih bersemangat dan masih memiliki banyak cita-cita untuk melihat dunia. Apakah kita mengenal dunia kita sendiri? Apakah kita punya persepsi tentang dunia kita ? Seperti apakah dunia kamu saat ini? Tuangkan ide-ide kamu dengan tema ini menjadi sebuah cover Folder Magazine yang menarik.

Hadiah
Hadiah Total Rp 10 Juta
Hadiah Uang untuk 10 Finalis
Merchandise dan Goodybag dari Sponsor untuk 10 Finalis

Ketentuan
1. Format Desain
Ukuran Cover Majalah Folder 19,6 cm x 19,6 cm Ukuran dan penempatan logo dapat disesuaikan tanpa merubah bentuk logo Folder(Format digital layout cover dan logo bisa di download, setelah karya kalian jadi di save dan simpan baik-baik (siapa tahu kalian masuk final akan diminta mengirimkan karya dalam ukuran asli majalah folder) lalu save as dijadikan format pengiriman karya.
2. Karya dikirimkan dalam format digital (jpg) ukuran 408px X 408px resolusi 72 dpi
3. Untuk karya dengan tehnik manual diupayakan untuk dialihkan dalam bentuk file digital dengan menggunakan scanner.
4. Pengiriman karya bisa dalam bentuk CD dikirimkan via pos ke alamat redaksi foldermagz atau via email ke redaksi@foldermagazine.com
5. Karya yang dibuat belum pernah dipublikasikan dan khusus dibuat untuk mengikuti lomba ini
6. Setiap Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 karya
7. Karya dikirimkan dengan disertai:
a. Tulisan konsep desain diketik dengan ukuran huruf 12 ukuran kertas A4 (boleh berupa file dan dikirim bersamaan dengan file karya)
b. Biodata diri lengkap (fotocopy ktp atau kartu pelajar discan dikirim bersamaan dengan file karya)
8. Semua karya yang masuk menjadi milik Folder Magazine, dan Folder Magazine berhak menggunakan karya tersebut sesuai kebutuhannya.

Persyaratan Peserta
Lomba dikhususkan untuk :
1. Siswa SMA dan sederajat atau masyarakat umum dengan usia maximal 19 tahun.
2. Warga Indonesia
3. Membuat karya sendiri atau kelompok (maximal 3 orang)

Kriteria Penilaian
Penilaian Karya akan didasarkan pada :
1. Konsep desain sesuai tema
2. Pembuatan desain sesuai ketentuan lomba
3. Estetika, Kreatifitas, dan Orisinalitas desain visual

Pengumuman Pemenang
Karya-karya yang telah masuk akan diseleksi oleh para Juri
Semua karya yang masuk akan ditampilkan di halaman website www.foldermagazine.com
Para pengunjung website berhak memilih karya terbaik melalui website untuk memilih juara Favorit.
10 Karya terbaik akan memasuki babak Final yang akan dipamerkan dalam Event Pengumuman Pemenang Lomba Cover pada bulan Agustus 2009.
Dari 10 Finalis akan dipilih 3 karya terbaik pilihan Juri sebagai Pemenang ke-1, ke-2, dan ke-3.
Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat. Selamat Berkarya!

download logo dan aturan lomba
disini http://www.foldermagazine.com/


Tahun kemaren aku juga ikutan loh...dapet pengalaman seru...tapi gak menang, huwaaa...selamat berkarya ya teman2!!
peluang ini beneran menjanjikan, yoiii

Smiley Face

Putih Abu memilih

1:02:00 PM Dee 2 Comments

Heyhey....yang ngerasa masih pake seragam putih abu, dah punya KTP, dah nikah? (maksudnya mau bilang dah berhak ikut pesta demokrasi Indonesia Pemilu 2009?)
kudu nyimak nyang atu nie om tante...

Putih abu memilih"/>

Guyz.., (terutama bagi yang kelas XII) pasti lagi dibingungkan oleh keadaan carut marut politik negeri ini, memilih pemimpin masa depan?hhhoo...siapa mereka?belum pernah kenalan, belum pernah nraktir daku makan di kantin, weleh...weleh, fenomena sekarang tuh guyz, banyak banged warga kelas XII seluruh Indonesia yang pura-pura menutup mata padahal gak ada debu yang beterbangan, dengan keadaan politik Indonesia masa kini. Merasa lebih penting menghabiskan waktu seharian di tempat bimbel (intensif katanya...) buat persiapan SNMPTN, mending cari-cari info tentang PTN yang baik dari pada info tentang calon-calon pemerintahan...fiuuuhhhh......sikap begitu bener....di dunia pelajar gak ada yang salah guyz, tapi agak kurang tepat aja kalo terlalu "Gak peduli" ma Pemilu 2009, kenapa?why..?pourquoi?
Smiley Face
memilihi menjadi suatu kata yang mengerikan terdengar bagi bangsa kelas XII, memilih PTN, hhiyyy....memilih calon pemimpin negara, ohh nooo... Duh guyz sebenernya kalo kita mau lebih peka sedikit dan menyisihkan sedikit waktu buat peduli dan cari sedikit info tentang Pemilu gak dosa juga kan? dah nyadar sekarang? Nah, kalo dah niat, baca deh lanjutannya!

Urgensi peduli Pemilu2009
Smiley Face

Kenapa ikut serta dalam pesta demokrasi tahun ini menjadi begitu penting?
Hhooo...jelas, suara kita itu penting walau masi pake putih abu tapi pengaruh banged, meskipun kadang kita ngerasa, halah kalo cuma satu orang yang gak ikutan milih kan gak ngaruh juga? lah kalo yang mikir kaya gitu cuma kamu doang di Indonesia sih gak apa-apa, tapi kalo ada satu juta orang yang mikir sama kaya kamu, ntar kan ribet juga...bisa-bisa jadi gak mufakat deh.
Lagian kenapa gak ngorbanin beberapa menit doang untuk perubahan berarti 5 tahun kedepan?
Kayak yang dinyanyiin grup band coklat

Smiley Face
..5 menit, kita memilih, 5 tahun kan kita jalani..
So, 5 menit peran kamu dalam bilik suara pengaruh banged buat Indonesia 5 tahun kedepan.

Heyhey guyz, kamu juga harus nyadar, menjadi pemimpin itu gak mudah pisan euy, musti ada tanggung jawabnya di akherat kelak, kalo kamu memilih untuk jadi golongan putih, ntar-ntarnya neh, para pemimpin yang terpilih gak punya kewibawaan di mata kamu golongan kera putih (eh maksudna golongan putih). So, mereka mau berbuat apa aja, kamu gak peduli, mau ngerusak negara separah apapun kamu gak peduli, dengan dasar "ah, gw gak milih dia ini, bodo amat dia mau betingkah kaya apa". Saat-saat itu pemerintahan butuh dukungan dan kepercayaan dari rakyatnya, sedang kalo kamu dah jaga jarak duluan ma pemerintahan, mau jadi apa integritas bangsa kita nantinya cuy??jadi pepes??hhaaa....??

Betewey nih, tau gak sih berapa besar dana yang dikeluarin pemerintah buat ngadain pesta beginian?berapa banyak pohon yang di babat buat bikin kertas suara?berapa banyak tenaga terkuras untuk jadi panita KPU ditiap-tiap RT? yang jelas dalam kuantitas yang besar, hhoowww...nasional gtu loh! nah bayangkan betapa mubazirnya kalo kamu sia-siakan fasilitas yang dah disediain ma pemerintah kita guna menyampaikan aspirasi, mengeluarkan kekuatan terbesar kita sebagai penentu pemerintahan selanjutnya, (karena kekuatan pemerintahan terbesar adalah di tangan rakyat), sedang kamu dengan seenaknya memilih untuk putih, Guyz, dunia ini terlalu berwarna...kenapa harus memilih putih jika kita bisa mewarnai politik Indonesia (diambil dari kata-kata poster temen gw).
Smiley Face
kira-kira gtu deh, kita kan generasi muda yang nantinya akan menjalankan roda bangsa tanah air kita, hayuk atuh berperan serta aktif dalam Pemilu 2009!! Cek nama kamu dah terdaftar apa belum yak!! kalo belum tuntut hak kamu sekarang juga...yoyoii,,,^^

Smiley Face



Ehya, ini hasil karya anak bangsa, (karya daku sendiri, yang lainnya disimpen panitia)

jadi waktu ntu, ada lomba bikin poster digital yang diadain sama Unisadhuguna College bagian Graphic Design, tempatnya di sekolah internasional Madania-parung Bogor.
Bangga deh bisa jadi peserta dalam acara kali ini, dapet pengalaman banyak, dapet motivasi, dan dapet teman-teman baru, (walaupun gak menang, gak apalah...). Tapi yang bikin paling bangga, katanya hasil karya semua peserta bakal dipamerin di depan bapak-bapak mentri gtu, senangnya^^...
Smiley Face

Bonne Courage!!
Ganbatte
Smangad-slamat berjuang!



Smiley Face nyahhhaaa

motivasi

Power of a Dream

12:21:00 PM Dee 0 Comments

Pernah dalam suatu seminar motivasi, miu meneteskan air mata haru melihat video yang menyajikan gambar orang-orang yang berhasil menjuarai berbagai cabang atletik yang yakin deh, bidang itu tuh kaga gampang, sumpee,,,yang hebatnya mereka itu golongan orang-orang Cacat. Ada yang kakinya cuma sebelah tapi berani ikutan cabang lari marathon orang normal...hhiii waaww...ada yang gak punya tangan, bisa menjuarai cabang lompat tinggi, ada yang lomba larinya pake kursi roda,...kereennn...padahal kalo miu dalam posisi itu yang ada malah putus asa..hhikss...merasa diri ini gag guna lagi...hhuwaaa mati aja!
Tapi orang-orang hebat tadi gak berpikiran tumpul kaya miu (hhee), mereka menemukan harapannya sendiri, peluangnya sendiri, bidangnya sendiri, dan MIMPI nya sendiri, dengan segala kekurangan yang ada pada diri mereka,
Mereka tidak menyesali itu semua, tapi mencoba menggali potensi yang ada dalam diri dan menyeruakan pada dunia kalau mereka BISA...jelas gak ada yang gak mungkin kan di dunia ini, selagi kita masih mau berusaha dan BerMIMPI,
there's nothing GAK MUNGKIN...dalam kamus kita, yoyoiii!!!

Nah, video ini bikin diri miu termotivasi dan nyadar kalo sampe sekarang daku belum bisa menemukan mimpi itu, belum berguna banyak untuk dunia, dan membuka mata kalo mulai detik itu juga gak boleh lagi jadi orang biasa...harus jadi manusia SUPER,hhhee...Wonderwomen-lah minimal...

kwann....Kalo kita ngerasa, "di bidang ini kok gw gak banget...bego banget?"
Lah jangan ngomelin diri sendiri dwonng!! Kita semua punya peluang untuk berhasil di bidangnya masing-masing.
Misal udah tau gak suka fisika, tiap guru fisika yang killer masuk kelas, dah mulai menunjukkan deh tuh tanda-tanda epilepsi, kejang-kejang, kepala cekot-cekot, mulut berbusa...(*hhhee) tiap ulangan dapet jelek mulu, remed lagi remed lagi....yah jangan maksa untuk ikutan olympiade fisika deh. Selain mental dan hasrat kamu yang nolak bidang itu, kamu juga bakal gak total jalaninnya. Hanya orang-orang yang merasa fisika itu nikmat saja yang bisa melangkahkan kakinya di olympiade fisika, cyeee..
Sedang kamu sukanya ma musik misalnya, tiap mau ada pelajaran seni musik, hati dah berbunga-bunga, mawar, melati semuanya indah dalam dada kamu, guru seni musik baru berjalan dalam radius 100 meter menuju kelas dah dijemput dengan lapang hati, dan tiap tuh guru kasih materi sesulit apapun, nada sekeriting apapun , kamu tetap dengan semangat 45 meratiin teruusss....nah kalo gejalanya kaya gini, ada kemungkinan kamu bisa sukses jadi...."Pengamen"...hhaa...ya bisa jadi kamu jadi pengamen di kafe-kafe mewah, atau mungkin bisa sukses jadi musikus yang bisa manggung di pentas Internasional, diundang ke Perancis misalnya (uuhhmmmm mauuu bangeed), amin...
Btw, begitulah semua orang punya keahlian di bidang masing-masing, kalaupun saat ini kamu ngerasa gak bisa dalam suatu bidang, gak dapet jurusan kuliah yang kamu inginkan, jangan pesimis, mungkin itu bukan bidang yang terbaik yang Allah kasih untuk kamu,...kamu punya jalan lain yang lebih tepat, dan sang Maha Pengatur paling tahu tentang kamu, pokoke jalanin aja yang kamu rasa nyaman buat kamu, yang bikin kamu semangat jalaninnya, keluarin semua potensi kamu di bidang yang kamu suka...kawan, modalnya TOTALITAS dan MIMPI...

Lagu yang dinyanyiin bintang idola daku "Celine Dion" judulnya Power of a Dream yang jadi soundtrack video mengharukan tadi, bener-bener memanjakan telinga siapa aja yang denger, selain suaranya yang emang bikin merinding...hhiiiiyyy...tapi emang liriknya keren abizz... kekuatan dari mimpi itu memang nyata dan kita musti yakinin keberadaannya...Orang besar, sebesar Einstain aja, lahir dari mimpi-mimpinya lohh...

btw,simak aja liriknya nih...
n bisa download juga lagunya disini yap!!(klik ajah!!)

01 The Power Of The Dream.mp3


Celine dion - Power of a dream

Deep within each heart
There lies a magic spark
That lights the fire of our imagination
And since the dawn of man
The strenght of just "I can"
Has brought together people of all nations

Theres nothing ordinary
In the living of each day
Theres a special part
Every one of us will play

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
As the world gives us its best
To stand apart from all the rest
It is the power of the dream that brings us here

Your mind will take you far
The rest is just pure heart
Youll find your fate is all your own creation
Every boy and girl
As they come into this world
They bring the gift of hope and inspiration

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world unites in hope and peace
We pray that it will always be
It is the power of the dream that brings us here

Theres so much strength in all of us
Every woman child and man
Its the moment that you think you cant
Youll discover that you can

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world unites in hope and peace
We pray that it will always be
It is the power of the dream that brings us here

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world unites in hope and peace
We pray that it will always be
It is the power of the dream that brings us here

The power of the dream
The faith in things unseen
The courage to embrace your fear
No matter where you are
To reach for your own star
To realize the power of the dream

01 The Power Of The Dream.mp3




Nah...top kan?

Pernah nih dalam suatu seminar lagi, semua peserta ditanya ma pemateri,
"Siapa yang mau jadi menteri?"...----sepi----
"Siapa yang mau jadi presiden?" ----gak kalah sepi---
"Siapa yang mau jadi dokter?" -----kriiikkk----
"kok gak ada yang berani bercita-cita? coba kamu mau jadi apa di masa depan?"
---ehhmmmm...belum tahu, mau jadi orang sukses ajah!!----

abu-abu gitu jawabannya,...rata-rata semua peserta masih bingung mau jadi apa di masa datang, mereka gak berani menatap masa depan, mereka gak berani bermimpi...

lantas sang pemateri menceritakan, dulu ia pernah menanyakan teman kecilnya, mau jadi apa dia dikemudian hari...
temannya tidak menjawab mau jadi apa ia nanti, tapi ia mendeskripsikan senyata-nyatanya bahwa suatu hari nanti ia ingin punya mobil ferari berwarna merah dengan, LCD touch screen di dalamnya, berkekuatan turbo, ban ukuran...nanana...pokoknya jelas banged, sampe serasa bisa diliat nyatanya gimana. Dan bener aja, begitu dia besar, dia dapet yang dia lihat dalam mimpinya...huwaaa...

Mimpi itu kunci, kunci dari apa yang akan kita raih nantinya, beri warna, beri kesan sejelas-jelasnya pada mimpi kita, karena makin jelas kita melihat mimpi kita, masa depan itu akan semakin dekat, dan harapan itu menjadi mungkin untuk diraih, jangan hanya berharap yang abu-abu, kalau kita bisa memvisualisasikan apa yang kita inginkan, bayangkan saja secara terperinci apa yang kita mau, ..lagian bermimpi dan berkhayal itu kan masih Gratiss...tiss..tiss...

kenapa gak nyoba??

friendship

ami-copain (jilid-2)

12:00:00 PM Dee 0 Comments

Ami-Copain (jilid-2)


di jilid-1 kamyu-kamyu dah menyaksikan (ceilee...)
bahwa Ami n'est pas meme est copain (teman tidaklah sama dengan sahabat)

yupyup...

nyanyi dolo ah...

Persahabatan bagai kepompong
pok ame-ame belalang kupu-kupu...

(nah, ngerusak lagu orang kan??)

bener banget tuh sinden tosca, kalo persahabatan bisa banget diibaratkan sebagai fase perubahan dimana seseorang yang tadinya kaya ulet, cuma bisa gelesotan di atas daun, ngerusak tanaman, buruk rupa, mengerikan, menjijkan, hiiiyyyy attuuttt....menjadi seekor kupu-kupu cantik, dengan kemampuan luar biasa dapat melakukan manuver bebas di udara setinggi-tingginya meninggalkan masa lalunya sebagai ulat jauh di permukaan bumi bawah sana.

Tentunya perubahan itu tidaklah terjadi spontanitas kawan, sang ulat pun musti-kudu-wajib a'in- bersusah payah melalui tahapan yang menyulitkan..."Kepompong"...



kepompong inilah yang bagai persahabatan, (lah tebalik deh tu lirik lagu...)
seekor ulat yang telah puas menggerogoti tanaman smpe kering kerontang daunnya, ia akan membungkus dirinya dalam kepompong, disana ia bersusah payah menahan nafsu makan, nafsu bergerak (gimana bergeraknya coba, disekep gitu?), nafsu-nafsu lainnya di luar dunia yang fana ini (lebay...) selama kurun waktu yang ditentukan,

Di dalam kepompong itu sang ulat mencoba mengubah dirinya, mengubah rupanya, mengubah kebiasaan buruknya, hingga suatu saat ia sudah siap untuk menghadapi dunia kembali, kepompong akan perlahan retak,
Dan you know guyz?? ulat bakal cupu-cupu ini gak semudah itu aja maen keluar dari tempat hibernasinya, ia harus melalui lobang kepompong yang suemmmpit, CA-Ra-Nya???
sang ulat kudu menggeliat-geliat, dorong kiri-dorong kanan, lalallalalaaa....(inget lagu jaman TeKa), ujian ini bukannya tanpa arti kawan...sang ulat kudu melakukan hal menyusahkan ini agar supaya untuk melatih kekuatan otot-otot sayapnya yang digunakan untuk mengepak bebas, dan mengurangi cairan dalam tubuhnya agar tidak terlalu berat saat ia terbang tinggi menembus angkasa, Setelah melalui tahap tersebut, resmilah sang ulat menjadi kupu-kupu yang indah dan mempesona siapa saja yang melihatnya, Subhanaallah ... sungguh Sang Maha Pencipta dunia ini tidaklah membuat sesuatu tanpa makna, tanpa manfaat, dan tanpa ilmu yang bisa kita telaah...

Persahabatanpun tidaklah selalu indah, bahkan sangat mungkin begitu berat dan menyulitkan, namun hal itu wajar sekali karena tahapan ini lah orang-orang yang menjalin persahabatan itu diuji, yang nantinya tentu saja bermaksud dan bertujuan membentuk karakter diri dan kedewasaan, hingga tercapai suksesnya kehidupan yang kita impikan.

so, be ready for being best friendship and fly as high as butterfly??

ikutin dulu tips berikut...

1. Yang pertama fren, utamain kepentingan sahabat dari pada diri kita sendiri. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia disebut Altruisme, yaitu sifat lebih mengutamakan kepentingan orang lain, atau naluri berupa dorongan untuk berbuat jasa kepada manusia lain. Nah, kalo kita masih ngerasa sayang dan berat hati buat berbagi makanan dan minuman yang kita punya kepada teman kita yang lagi sekarat laper and haus banged, itu mah tega beudd....kga bisa disebut sahabat dah kalo gtu. Ngebiarin sodaranya sengsara, kejem bnerrr....

2. Jangan tanemin sikap syirik...ihhh orang syirikan gak punya temen loh, apalagi sahabat. Sebaliknya, hiburlah dia dikala sedih, dan cobalah berbangga dan ikut bahagia jika doi bahagia. Dengan gitu kalian akan sedih bareng, bahagia bareng, mati bareng (eh yang terakhir mah urusan yang di Atas ya?? apaan tuh, cicekk...ckckck).

3. Berilah sahabat kita hadiah. Yah walaupun hanya kasih permen satu biji, asal ikhlas dan ngasinya di momen yang tepat InsyaAllah doi bakal bahagia banged dan kalian akan makin lengket..ket...ket. Saran aja nih ya...kasih coklat deh! Terutama dark coklat, coz didalamnya mengandung zat yang bisa memacu hormon kebahagiaan dan mengurangi rasa stress, nah dengan gitu kamu bisa berbagi kebahagiaan buat sahabat tersayang kamu, n jangan lupa belinya di Bengkel Coklat yah!!(hhee,,,dasar montir coklat malah promosi...)

4. Oya...guyz..Bersahabat itu bukan melulu antara kamu dan dia, tapi bersahabat jugalah dengan orang-orang terdekatnya, terutama keluarga dan sahabatnya juga. Pelan-pelan coba masuki dunianya, Dengan gitu kamu akan nyaman dan merasa persahabatan itu indah banged...jangan terlalu posesif,hyaaa....sayangilah sahabat mu dengan ikhlas, itu penting!

5. Akhir tapi bukan yang terakhir karena tidak ada yang mengakhiri sebelum ada akhir yang bisa diakhiri dari pada akhir bilamana ..(duh apaan taw?), At last, di saat apapun, di saat dia begitu menyebalkan, disaat ia begitu kejam padamu, disaat ia begitu banyak uang, hhee,..jangan jauhi doi, dekati dengan penuh perhatian, jadilah malaikat yang selalu menjaganya, ingatkan saat dia salah, bantulah ia menempuh jalan kebaikan, hingga kalian dapat menuju tujuan yang gemilang bersama dalam persahabat yang kekal dan tak lekang oleh waktu, (*royalti dari kerispatih mulae mengalir,...alhmdlah..)


Yoyoi...guyz...udahan dulu kisah seputar Friendship. .

ada satu lagi yang perlu diingat,
Kadang orang-orang yang di dunia ini saling mengasihi, di akhirat kelak akan menjadi musuh dari sebagian yang lain, kecuali mereka yang bertakwa.

So, dasari persahabatan dengan ketakwaan, niscaya di kehidupan kekal nanti kalian tetap bertemu di tempat yang sama selamanya, aminn....

resensi

Keroncong Cinta

3:22:00 PM Dee 0 Comments

Resensi buku yang baru di baca Miu

Judul : Keroncong Cinta

Dikarang-karang oleh : Ahmad Faishal

Diterbitin di : di timur, ehh...oleh Gramedia

Tebel : 224 halaman aja

Harga : aslinye Rp 39.000, karena ada diskon gede2an di Gramedia Depok, jadi Miu belinya cuma Rp 7.800 sajahhh....(alias dikorting 80%)

Sebelumnya temen-temen kudu tau nih kalo pengarangnya berlatar belakang "Nyastra banged". Doi masih muda, aktif di kelompok teater UNAIR Surabaya, and jadi redaktur sastra "Jitaks" (media komunikasi teater kampus se-Surabaya jendela), dan novel yang miu baca ini mendapat penghargaan novel remaja terbaik 2005, so kemampuan berceritanya gak usah diragukan lagi.

Walaupun bersetting "tempoe doeloe", waktu masi jaman-jamannya Indonesia masih disebut Hindia Belanda alias masih dalam cengkraman penjajah yang paling betah bertengger di Indonesia (3,5 abad boww...) yaitu Meneer Belanda, tapi alurnya, pendeskripsian suasana, yang dijeberin ma mas Faishal ini enak banged dinikmati remaja, emang bener tuh moto di cover belakang nya

"Nikmati rasa baru novel remaja lewat cerita ini", dijamin mak nyusss....!!

Sinopsisnya gnee....

Qomar adalah seorang pemuda pribumi yang setia mengabdi di kediaman keluarga Belanda. Sejak kecil ia dibesarkan di rumah itu karena ibunya sejak lama menjadi pesuruh di sana. Qomar amat dekat dengan keluarga Belanda tersebut, terutama pada kedua anaknya, Mellisa dan Taylor, umur mereka tak terpaut jauh, namun demikian Qomar tetap merasa dirinya hanya orang rendahan dan tidak pantas bersanding dengan keduanya. Sedang Mellisa dan Taylor begitu kagum akan pribadi Qomar yang rajin dan sederhana. Mellisa sejak kecil senang menghabiskan waktu untuk bermain-main dengan Qomar, sedang Taylor disela waktu sibuknya sebagai ketua redaksi Koran-Belanda yang menentang pemerintahan kolonial dan berusaha memperjuangkan hak-hak kaum pribumi lewat goresan penanya gemar mengajari Qomar memainkan alat musik kesayangannya yaitu Biola.

Entah mengapa, setelah melakukan suatu kesalahan kecil, Qomar merasa tidak pantas lagi tinggal di rumah keluarga Belanda tersebut, padahal keluarga tersebut tidak begitu mempermasalahkan kesalahan yang dibuat Qomar, namun ia tetap pergi, merantau ke Semarang, Seluruh penghuni rumah itu merasakan kesunyian yang teramat sangat sejak kepergian Qomar.

Di sana ia ditampung oleh Haji Anwar, dan mulai serius berlatih biola bersama grup keroncong asuhan Haji Anwar. Grup keroncong ini tidak lama tersiar ketenarannya, dikarenakan permainan tiap personilnya memang bagus serta penuh penghayatan dan satu lagi, mereka rela di bayar berapa saja tiap kali tampil, maka semua kalanganpun bisa menikmati alunan musik indah ini. Ternyata di balik pagelaran keroncong dari tempat satu ke tempat yang lainnya ini menyimpan suatu siasat, mereka selalu menyebarkan idealisme-idealisme kepada kaum pribumi untuk menyatukan suara agar menyokong kesejahteraan rakyat pribumi yang kian diinjak-injak oleh pemerintahan kolonial. Tentu saja gerakan ini dilakukan secara gerilya alias sembunyi-sembunyi, sehingga tidak terlalu mencolok militansi Belanda.

Keadaan pada waktu itu carut marut, Pemerintahan kolonial memperketat pengawasan terhadap kaum-kaum yang mencoba menentang pemerintahan. Perlawanan yang dilakukan Taylor pun semakin agresif lewat tulisan-tulisan dalam koran terbitannya sehingga ia demikian diburu dan dibenci oleh pemerintah kolonial. Ia bersembunyi di tempat yang tidak terjangkau militansi Belanda dan meninggalkan keluarga tercintanya dengan berat hati.

Sedang setelah sekian lama, akhirnya kelompok keroncong Qomar berkesempatan tampil kembali ke tempat asalnya, Surabaya, tentu tidak lain karena ada siasat baru yang akan mereka lancarkan. Qomar begitu bahagia bertemu keluarganya kembali dan ...Mellisa, ia begitu merindukan teman kecilnya ini. Tentu saja Mellisa berperasaan sama, ia menemukan getaran lain dari pemuda yang tidak ia temui pada kekasihnya Frederik - pemuda turunan Belanda asli. Sejak kepulangan Qomar, Mellisa ingin terus berada di sisi Qomar, tidak lagi ia mempedulikan Frederik, ia tidak tahan dipandang rendah oleh keluarga Frederik hanya karena darah yang mengalir pada Mellisa tidaklah asli darah Belanda, ibunya kandungnya adalah penduduk pribumi ayahnya lah yang Belanda asli, ia tidak tahan dilecehkan martabatnya oleh keluarga Frederik, ia tetap ingin bersama Qomar, tak peduli Frederik membujuknya terus, tidak peduli keluarganya melarang dengan keras dan dengan sedikit memaksa, gadis berdarah campuran ini tetap ingin terus mendengar lantunan merdu malodi yang dihasilkan oleh biola genggaman Qomar seorang. Awalnya Qomar merasa tidak pantas mendapat perlakuan begini oleh majikannya sendiri, namun ia tidak bisa membohongi hati kecilnya untuk membuka hati pada gadis yang telah tertambat hatinya hanya pada pemain biola rendahan seperti dirinya.

Namun pada waktu itu, keberadaan Qomar diintai oleh pemerintah kolonial karena kelompok keroncongnya dicurigai melakukan aksi pemberontakan. Qomar dan Mellisa mengamankan diri kembali ke Semarang. Sedang keluarga Mellisa yang tadinya hidup bahagia menjadi begitu tertekan dan kesepian ditinggal kedua anak kesayangannya entah kemana, hidup mereka serasa hampa...rumah mereka seakan menjadi rumah mati. Sedang Qomar dan Mellisa hidup bahagia di Semarang, namun tidak lama...karena keadaan menjadi amat sangat memilukan dikarenakan pemerintahan begitu begejolak, pemerintahan baru di tanah air indonesia akan segera dimulai, kerusuhan, penyiksaa, kengerian. merajalela dimana-mana...lalu bagaiman nasib Mellisa, Taylor, keluarga Belanda, Frederik, dan sang pemain biola berbakat, Qomar selanjutnya...

diakhir, ceritanya seru gilaa!...gak mau cerita ah...baca aja sendiri kalo penasaran. Kalo mau dapetin buku ini dengan harga murah, di Gramedia Depok masih diskon koq...hhee ;p...

selamat membaca ya...

Lire le livre est tres Genial

(membaca buku itu kereenn)...^^

friendship

ami-copain

4:57:00 PM Dee 0 Comments

un Ami n'est pas meme avec un copain

(sahabat tidak lah sama dengan seorang teman)

est ce que vous avez un Ami?

(do you have a best friend??)

Saya punya

ia ada ketika saya rapuh

ia ada ketika saya butuh

ia ada ketika saya cemerlang

ia ada ketika saya malang

ia ada ketika saya dipuja

ia ada ketika saya dicerca

ia ada ketika saya bimbang

ia ada ketika saya gamang

Ia ada kapanpun, dimanapun, mengisi hari-hari terbaik dalam hidup saya

Suatu hari saya membayangkan, betapa hampa dan mengerikannya dunia ini apabila bumi kita tercinta serta segala kehidupan di dalamnya tidak pernah mengenal arti persahabatan, kebersamaan, serta kepedulian.

Seorang anak bisa saja menjadi sangat individualis dan ingin berdiri sendiri diatas egonya, seorang anak bisa saja memalingkan wajahnya jauh-jauh saat melihat pertikaian bertumpah darah di depan matanya langsung, seorang anak bisa saja mengakhiri hidupnya dengan naas di atas seutas tali saat ia kehilangan makna akan jati dirinya, seorang ayah bisa saja melupakan tugas sebagai kepala keluarga dan seenaknya melakukan kehendaknya tanpa aturan di luar rumah, bahkan seorang ibu bisa saja dengan tega mengubur darah dagingnya sendiri dalam-dalam,...dan ekstrem nya, bagaimana jika bumi ini sudah enggan untuk berputar pada porosnya, terhenti, keluar dari garis edarnya.

Itu tanda akhir kehidupan.

Namun betapa bersyukurnya, begitu saya menyadari sahabat-sahabat terbaik saya ada mengisi hidup dan dunia saya, sehingga hampa itu, hal-hal mengerikan itu tidak sedikitpun saya rasakan. Yang ada hanya kebahagiaan, ketenangan, kepastian, ketentraman....Alhamdulillah ya Allah kau memberi sahabat-sahabat terbaik dalam hidupku. Maka, kekalkanlah tali persaudaraannya, aminn...

Bagi saya Sahabat adalah bintang kehidupan

ia menyinari langkah saya

Ia menerangi kelam tuju saya

Ia meyakinkan apa yang saya pijak itu benar atau itu salah

dan bersahabat itu berbeda dengan berteman

kau mengenal seseorang lewat suatu komunitas dunia maya, dia temanmu

kau mengenal seseorang dalam suatu kelas di sekolah, dia temanmu

kau mengenal seseorang yang duduk tepat di sebelahmu, dia temanmu

kau mengenal temanmu, kau mengenalnya, kau tahu persis fisiknya,

tapi saya tidak yakin kau menyelami hatinya...begitupun ia mungkin tidak sepenuhnya mengenalmu.

Sahabat, ialah orang yang memahami hatimu

ia ada tidak hanya sekedar tahu dari berkenalan

ia ada karena hatinya terpanggil untuk mengisi ruang kosong hatimu

ia melengkapi bagian rumpang dari sistematika rumit dalam hidupmu yang kadang kau sendiri tidak tahu bagaimana menjawabnya

ia menangis bersamamu kala kau terluka

ia tertawa bersamamu kala kau bahagia

hadirnya begitu spesial,

ia anugrah dari Tuhan yang sangat berharga

sayang nya sangat sulit mencari sahabat

bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami...

Bagaikan mencari bintang terterang dalam lautan bintang di galaksi yang mampu menyinari hati

jika kau punya sahabat sejati, mungkin lagu dari BIP - Bintang hidupku, adalah soundtrack yang tepat, begini liriknya...

BIP

(Bintang Hidupku)

Aku slalu bernyanyi lagu yang engkau ciptakan kau nyanyikan

dan aku selalu ikuti semua cerita tentangmu hari-harimu

kau jadi inspirasiku s'mangat hidup

dikala aku sedih dikala aku senang

saat sendiri dan kesepian

kau bintang di hatiku

apapun yang kau lakukan baik dan buruk bagiku tetap indah

tak satupun alasan untuk melupakanmu meninggalkanmu

aku slalu berdiri mendukungmu

dikala engkau terbang

dikala engkau jatuh

sampai mati ku kan tetap setia

aku slalu berdiri di blakangmu

dikala kau dipuja dikala kau dihina

sampai mati ku kan tetap membela

kau tatap bintangku...

kau lah superstarku...

(download lagu disini)

BIP_-_Udara_Segar_-_02_-_Bintang_Hidupku.mp3