announcement

RASARU, Perempuan Menggugat Tabu

8:01:00 PM Dee 0 Comments

Dalam rangka memperingati 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (25 November – 16 Desember 2010) dan peringatan HARI AIDS SEDUNIA yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2010 SPEK-HAM bekerjasama dengan berbagai pihak yang salah satunya dengan Gedung Kesenian Solo (GKS) mengadakan Pameran Foto dan Diskusi dengan tajuk acara “RaSaru! : Perempuan Menggugat Tabu” yang akan diadakan pada tanggal 30 November-3 Desember 2010.



Kegiatan ini sejatinya digelar sebagai sebuah rangkaian yang terdiri dari beberapa kegiatan yakni :
Tanggal 30 November 2010 di Gedung Kesenian Solo, menampilkan Performance Art untuk membuka pameran foto.
Tanggal 30 November-3 Desember 2010 di Gedung Kesenian Solo, Pameran Fotografi dan Desain “Perempuan dan Perjuangannya”, menampilkan sekitar 50 koleksi foto SPEK-HAM bersama jaringan. Selain memamerkan, foto-foto ini juga akan dijual/dilelang yang hasil dananya akan digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Foto yang diangkat menggambarkan tentang perjuangan perempuan yang juga terdapat beberapa foto yang dihasilkan oleh pekerja seks yang menggambarkan kondisi mereka dalam situasi hidup kesehariannya. Selain itu menampilkan juga foto-foto terkait perempuan korban KBG, pekerja rumah tangga, perempuan dan anak dalam situasi bencana.
Tanggal 2 Desember 2010, pukul 08.00-13.00 WIB, di Gedung Kesenian Solo dengan acara Sarasehan: “Ngobrol Hangat (Menguak Prostitusi dan HIV-AIDS di Kota Solo”, dengan narasumber:


1. Wakil Walikota Surakarta (perwakilan dari KPA Kota Surakarta) “Respon dan Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dalam Mengurangi Epidemic Virus HIV& AIDS di Kota Solo“.
2. Budi Wahyuni (PKBI Yokyakarta) yang akan menyampaikan “Situasi HIV & AIDS di Indonesia khususnya untuk Perempun Pekerja Seks yang rentan terhadap Penyebaran HIV&AIDS melalui Transmisi Seksual“.
3. Dewi Candra Ningrum (Akademisi, aktifis perempuan serta pengamat HIV&AIDS) yang akan menyampaikan materi dengan judul “Perempuan, HIV & AIDS, dan tanggung jawan Negara”.
4. SPEK-HAM akan memaparkan “Hasil Intervensi tentang Program Penanganan HIV&AIDS yang di update dari data-data temuan terbaru“


Tanggal 3 Desember 2010, pukul 09.00-selesai di Gedung Kesenian Soloo, dengan acara Pemutaran Film yang mengangkat tema kekerasan terhadap perempuan dan diskusi yang berisi tentang pemaparan masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan terutama di Solo Raya.




Beragam kegiatan maupun aktifitas yang diselenggarakan ini adalah upaya kami untuk mengingatkan pentingnya menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam ranah publik maupun privat karena ternyata data menunjukkan masih tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.


Mari Bergabung...


link :
http://gedungkeseniansolo.blogspot.com/2010/11/rasaru-perempuan-menggugat-tabu.html

0 comments:

announcement

"KAMI ADA" Solo Urban Art Fest 2010

5:25:00 PM Dee 2 Comments


gag tau kenapa, selalu tertarik sama yang namanya acara seni di SOLO, kota yang gag pernah surut akan cita rasa dan eksotisme pertunjukkan seninya..
punya waktu luang??
coba aja dateng ke..."KAMI ADA" Solo Urban Art Fest 2010


kapan??? Jumat 19 novembre · 19:00 - 22:00
dimana??? Gedung Kesenian Solo (GKS)
Jl. Slamet Riyadi 275 Sriwedari
Surakarta, Indonesia

berikut adalah isi acaranya...:)

19 - 21 November 2010
Gedung Kesenian Solo (ex.solo theatre) Komplek Sriwedari

Perfomance street art

- ARTCOHOLIC (JKT)

- HORNY STREET (YK)

- AS DECADE (YK)

- SCRAP
- SENYUM MANIS
- CREZ
- ZEMB STREET
- URGASM SISTAR KLAN
- WEST EAST
- JOY
- THE BLOKER
- SICKNESS COMICS

Band artist :

- NO STEREO YELLOW
- HOME ALONE
- ALL STAR RIOT
- SCRONK LILY JUMPER
- ELECTRONICAL DESTRUCTION
- THE BIG MUFF
- FUNDAY
- THE FRANTIC
- OH..BETAPA INDAHNYA

lomography exhibition by SOLO LOMOGRAPHY SOCIETY

stand booth by RAKALAB YESNOWAVE


Tanggal 19 Nov 2010 :

- Pembukaan pameran street art
- Performance street art
- Gigs indie band

Tanggal 20 Nov 2010 :

- Pemutaran film dokumenter dari "ARTCOHOLIC"
- Diskusi street art

Tanggal 21 Nov 2010 :

- Penutupan


gitu aja sih...:)

2 comments:

ndolan :)

nonton yuuuklkk!!

11:31:00 AM Dee 0 Comments




seperti biasa, Gedung Kesenian Solo, ngadain nonton bareng film gratis rutin..
asyik kan bisa nonton film indie GRATIS pula :D


yok arek2 Solo nonton bareeenng ;)

gagaSinema #4 : Pemutaran dan Diskusi Film "KUDA LAUT"

KAPAN???? 12 novembre · 19:00 - 22:00
DIMANA???? Gedung Kesenian Solo
Jl. Slamet Riyadi 275 Sriwedari
Surakarta, Indonesia
Gedung Kesenian Solo


KUDA LAUT
Shalahuddin Siregar | 25 Menit | Warna | Yogyakarta | 2009

Kuda Laut adalah cerita bagaimana dua orang harus berhadapan dengan konstruksi masyarakat tentang orientasi seksual dan pernikahan dan menyerah pada konstruksi bentukan itu.
Aji, 26 tahun, dan Bayu, 28 tahun, sudah berpacaran selama empat tahun. Aji seorang fotografer yang menetap di Yogyakarta dan Bayu mempunyai toko batik warisan keluarganya di pasar Klewer, Solo. Pada usia yang hampir 29 tahun, Bayu dihadapkan pada kemauan keluarganya untuk segera menikah dan punya anak, sementara Aji yang selama ini lebih terbuka tentang orientasi seksualnya tidak bisa melarang Bayu untuk menikah.

Film ini adalah penggambaran hari-hari terakhir menjelang pernikahan Bayu.

Pemutaran dan Penghargaan:
- Finalis SEA Shorts Cinemanila International Film Festival, 2010
- Q! Film Festival Jakarta, Yogyakarta, Malang
- International Ubud Writers & Readers Festival


So...yang punya waktu lowong..yuuk nonton yuuukkkk!!!

0 comments:

cerita aneh

Seli Solo

2:04:00 PM Dee 1 Comments


Dear Bloggy....

:)

Hari ini entah kenapa aku merasa amat dekaaaat dengan seli ku tersayang.
Kalian udah aku kenalin belum sih dengan seli ku?? itu loooohhhhh......yang tinggi semampai, kuat, dinamis, keren, cepet larinya.....dan yang oke..... paling suka nganterin aku kemana aja aku pergi. Udah ngeh??.....ya doi adalah SEpeda LIpat ku "yokota", yang ku dapet di daerah notosuman Surakarta dengan harga amat sewajarnya untuk type sepeda lipat 700ribu saja-plus bel dan dianter ke kos gratis. Itu bisa dibilang murah gag sih??
Biasanya harga sepeda lipat diatas sejuta kan?? Beruntung aja bisa dapetin dia dengan harga yang pas dikantong itu. Disaat temen-temen berlomba merayu ortu untuk dibelikan sepeda motor, aku hanya meminta dibelikan sepeda "pit", yaaahhhh,...bukan bermaksud mau hidup sederhana dan mencoba menerapkan jargot hidup sehat dengan bersepeda setiap hari, ya mungkin itu adalah salah duanya alasanku pengen naik sepeda...seru aja "bike to campus" tiap hari, tapi disamping itu sebenarnya tersembunyi alasan utama yang memalukan adalah...saya TIDAK BISA mengendarai motor....ingat??mengendarai, kalau sekedar naik aja sih bisa-tiap naik motor saya diBONCENG....:P

Oke, kenapa dibilang hari ini tepatnya tanggal 9 Juni saya merasa sangat dekat dengan si Seli ini??????
Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena hari ini pertama kalinya si Seli curhat sama aku???? Percaya gag sebuah sepeda bisa CURHAT?? Kalo anda sudah merasa dunia ini terbalik dan perlahan saraf-saraf otak anda mulai terganggu seperti saya, bisa saja anda juga berbicara pada motor-mobil-kucing-bahkan tiang listrik yang ada di sekitar anda, begitupun seperti apa yang saya lakukan sore ini. Sebelum berangkat berlatih vokal bersama teman-teman Voca Erudita yang secara rutin dilaksanakan setiap senin-jumat bertempat di MAWA UNS, aku mengayuh sepeda tersayang itu melesat melewati trek-trek jalan Ir.Sutami kawasan Universitas Sebelas Maret. Selagi mengayuh perlahan dengan penuh penghayatan di sore yang cerah itu, tiba-tiba aku merasa seperti ada yang memanggil.

"Mbaaaa???"

"Siapa ya??"

"Ini aku, tepat di bawah kamu..."

"?????????""""

"Masih gag sadar ya?? Piye tho mba?....Mba', sebenernya aku cape loh ditumpaki terus tiap hari. Mba' kan berat...."

weeeehhhh...sepedaku toh yang ngomong. Kok bisa???

"Bisa dong, gag usah bingung dehh.....hhhheee, yang tadi becanda ding. Eh tuh didepan jalanannya udah mulai tanjakan, pasti jadi capek deh ngayuh aku, mending mba' turun, trus aku di tuntun aja. Gag jauh kan mba' dikit lagi juga sampe tuh di MAWA....."

Lama-kelamaan kayuhanku terasa semakin berat seiring dengan tanjakan jalan yang semakin curam yang akan kulalui....ehhh bener juga apa kata Seli. Tanpa pikir panjang ku hentikan kayuhanku dan turun untuk kemudian menuntun Seli-ku sepanjang jalan itu.

"Maaf ya Seli, kamu pasti tersiksa membawaku kemana-mana setiap hari..."

"Ahhhh....gag papa kali mba', kan memang sudah tugasku diciptain untuk nganterin mba' kemana aja mba' mau. Btw, sebenarnya aku senang loh mba' jalan beriringan kaya gini sama mba'..."

"Halah, sepeda kok bisa ngegombal ya...????ckakakakkkk...... XD. Ayo ngaku, kamu mulai ngomong manis gini sebenarnya ada yang kamu mau kan?? ayooo ada apa Sel??"

"Hahhhaaa....ketauan ya?? Mmmmmm....gini mba', Udah lama ya mas Gyrass gag bawa sepedanya....hhhmmmm... aku kangen mba' ngeliat dia, sebenarnya selama ini, selagi nunggu mba' kuliah aku sering merhatiin dia diparkiran. Tapi akhir-akhir ini dia gag keliatan, aku jadi kesepian, apalagi mba' kuliahnya lama, aku jadi bete, mau ngobrol sama yang lainnya gag ada yang nyambung...sepeda-sepeda berMOTOR yang memenuhi parkiran itu sooombbboooong nya minta ampun SEMUA. Plis mba, ajak mas Gyrass bawa Sepeda Lipatnya yang cantik itu lagi ke kampus".

"Heeehhhh, jadi sepeda kok genit amat sih. Ditinggal kuliah bentar aja bisa ngelaba juga...hhhaaaa dasar sepeda bergender cowo!! Yaaa...aku ngerti kamu pasti kesepian, tapi apa cuma Selinya Gyrass yang kamu incer, bukannya waktu kita ikut Funbike kemarin itu kita pernah disapa sama komunitas Seli dari Wonogiri ya...kamu gag tertarik sama mereka??"

"OOoooooo....event Funbike kemarin itu ya..??...ahhhaa...mba' yu ku lahhh aneh. Mereka itu cowo semua mba, emang aku maho??hhhaa, lagian semuanya masih anak-anak, gag doyan...hhhee...mba' gag bisa bedain tooohh??...Udah deh mba', yang aku damba cuma Selinya mas Gyrass....manis banget sihh...:)"

"Hedeeuuuhhhh, yang lagi lope-lope, oke dah, nanti diusahain aku ajak mas Gyrass bawa Selinya lagi, biar kamu seneng. Puass??"

"Yipppyyyy...."

Tanpa terasa aku dan Seli ku sampai di halaman Student Center, tempat biasa aku memarkirkan Seli sejenak disana. Rantai dan gembok mulai kupersiapkan agar dia tersambung dengan pagar Student Center yang berarti akan sulit bagi pencuri untuk mencuri Seli ku yang keren ini. Dalam hati, "kamu akan aman ku tinggal disini.."

"Kok aku ditaro ditempat ini lagi to mba'...Kan kalo ujan aku keujanan-trus ntar bisa karatan, kalo aku udah mulai karatan, mba' harus ganti semua bagian yang karatan itu yaaa??? Mahal lohhh...kalo gag diganti aku mutung gag mau jalan lagi. Aku mau ikut mba' latian aja deh"

"Ya gag mungkin lah Sel.....

"JAaaaanngaaaan tinggalin aku mba'...hikshiks"

"Maaf ya Seli aku mesti latian, ni udah telat banget..."
Bergegas ku menjauhinya dan melangkahkan kakiku menaiki tangga gedung pusat kegiatan mahasiswa itu.

"Huhuhuhuhuhuuuu.....,,

Aku menoleh sejenak dan menghentikan langkahku, duuuhhh maaf sayang.

"Heeehehheee....becanda lagi kok mba'.....Gih latian Cepeeetttt!!...aku gag papa disini nunggu mba' sampe kapanpun.....:)"

Aku tersenyum, dan melanjutkan langkahku dengan semangat. Ada Seliku disana yang setia menantiku-hahhhaa....so, jalani ini dengan semangat, Yosh!!!

Sepanjang langkahku menuju ruang latian, fikiranku memutarkan memori-memori saat aku bersama Seli ku......bahagianya aku berjalan-jalan dengannya mengelilingi kota Solo-pagi-pagi di acara Funbike bersama, berjalan-jalan dimalam hari UNS-Ngarsopuro-UNS untuk ngamen dan sepulangnya dari sana pasti kita disapa oleh komunitas sepeda ontel Solo, begitu pun teringat saat menyebrangi rel dan kemudian ditepi jalan disapa lagi oleh sekumpulan anak-anak "Mba' sepedanya lucu..." aku hanya bisa tersenyum menanggapi sapaan mereka, hhhhaaa,

Kali ini fikiranku melayang pada beberapa pekan lalu, sewaktu aku memarkirkan sepedaku di tempat biasa itu, tapi kemudian seorang ibu penjual es memintaku untuk meminjamkan sepedaku padanya yang akan dia gunakan untuk mengambil es batunya yang semakin menipis persediaannya, Ok fine ...aku merelakan seli ku dipakai orang lain, orang yang TIDAK aku kenal sama sekali itu. Entah pula mau dibawa kemana, namun pada waktu itu aku melihat Seli ku lagi dan tersirat ada kepercayaan disana, baiklah pakai saja bu.
Ibu itu tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih, hhheee...lebay ya?? Kemudian sekitar setengah jam aku melenggang ke warnet untuk mengerjakan tugas. Selepas dari warnet aku bergegas ke parkiran, dan tak kutemukan Seli ku disana....hhhaaa???kemana ya dia??? Penjual jajanan di sekitar itu menenangkanku dan meyakinkan sang ibu itu akan kembali beberapa saat lagi, dan aku dengan was-was menunggu, yang aku tahu gerobak es sang ibu masih ada disitu, dan mungkin masih ada harapan, ternyata gerobak es itu dijaga oleh anaknya sang ibu yang meminjam sepedaku tadi...Sambil menunggu aku tanya ini-itu dan sedikit ngobrol dengannya, beberapa saat kemudiaan ibu itu datang dengan keringat membanjiri pakaiannya. Mba' maaf mungkin menunggu lama. Ini terimakasih sepedanya ya,,,,lumayan berat ya mba' bawanya dijalan menanjak.

Alhamdulilah sepedaku kembali, dan senang juga bisa membantu orang lain. Ibu itu kembali mengucapkan terimakasih diiringi senyum.
"Sudah tidak usah berlebihan bu, saya pamit"
Aku kemudian pulang ke kosan numpak Seli ku yang keren ini dong.

Sekarang aku kembali dibuat tersenyum mengingat kembali, bahwa sang ibu ini masih mengingat ku!! Dia berjualan didepan kampus, dan setiap aku melewatinya, dia selalu menyapa, dan pernah memintaku pada hari jumat ingin meminjam seli ku lagi untuk olahraga pagi, yang sayangnya sampai sekarang aku belum bisa memenuhi keinginannya, karena waktunya belum memungkinkan, padahal ibu itu pernah mengantar ku ke tempat latihan dengan motornya pada suatu sore saat aku sedang tidak membawa Seli ku-aku jadi merasa tidak enak, Dia berkata "Mba saya juga punya anak perempuan, suatu saat saya berdoa agar dia juga ditolong orang lain sewaktu kesusahan, makanya saya harus banyak-banyak beramal"....Baiknya ibu itu....

Dan aku terbayang, setiap pagi menuju kampus, sering kali aku selalu dihadiahi senyum-senyum penghormatan dan keramahan dari orang-orang disekitar ku setiap melihatku mengendarai seli menuju kampus......suasana yang jarang kudapat di Jakarta, yaaahhh..sebenarnya orang Solo ramah-ramah...tapi berbeda rasanya saat aku ke kampus dengan berjalan dan dengan mengendarai Seli, Karena keberadaan Seli- aku menjadi diterima dan dihargai....Oooohhh Seli ku...

Terakhir...sore ini sebelum sampai MAWA, kembali ku bertemu dengan kelompok mas-mas yang hobi berSkate ria di halaman samping perpus pusat UNS, tempat biasa ku memotong jalan, sewaktu ku ingin mengangkat Seli menaiki tangga-tangga di sana, seorang mas berkata "Mba, sepedanya keren..."
Waw, padahal selama ini aku yang menganggap SkateBoard lah yang keren, tapi mereka beranggapan sepeda ku juga keren....eeeehhheee...jadi bangga deh. :)
Makasih mas...dan dia balas tersenyum.

Seli....karena kamu aku dihargai-dipandang dan berbeda, terimakasih yaaa....:), You're my soulmate (*salah satunya, masih banyak soulmate-soulmate lainnya) hhheeee

Latian usai, dengan sedikit berlari aku menghampiri tempat biasa aku meletakkan Seli. Ahhhaa....dia masih berdiri tegak disana-seakan melambangkan kesetiaannya menungguku, dan rantai masih mengikatnya agar tidak berpindah pemilik. Let's Go Home Sel.....kamu butuh istirahat.
Ku nyalakan music di walkmanphone ku, menggeser standar Seli, dan dengan ceria menerobos malam jalan UNS dengan penuh suka cita bersama Seli ku tersayang......lalalallalalaaaaaaa..........:)


1 comments:

resensi

Oshaberi Na Amadeus (review komik part1)

2:08:00 PM Dee 0 Comments


Rio Midorikawa adalah seorang gadis kecil manis yang dibesarkan bersama keluarga Ogata karena sejak kecil sudah ditinggal kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan mobil yang mematikan. Ia tumbuh sebagai gadis periang yang penuh semangat dan amat suka memainkan biola terutama bersama teman kecilnya U-chan, anak dari keluarga Ogata. Ibu Uchan dulu adalah teman baik mama Rio, keduanya, mama rio dan mama Uchan adalah violis handal, keduanya hebat, mereka sangat dekat dan bershabat baik, sampai pada suatu waktu mama Rio lebih dipandang dibandingkan mama uchan, hingga dia berubah menjadi sangat membenci mama rio, juga dengan warna merah sebagai warna yang sering dipakai dalam pertunjukkan mama rio yang membuatnya tampak memukau, ditambah lagi seorang konduktor hebat yang disukai mama uchan, yaitu papa rio jatuh hati pada mama rio yang membuat mama uchan semakin membenci keberadaan mama rio. Beberapa tahun kemudian rio lahir, dan mama rio berjanji untuk menikahkan anaknya dengan putra sahabat karibnya...waktu itu mereka masih kecil. Mama rio senang melihat keakraban antara anaknya, apalagi melihat mereka bermain biola bersama. Namun keinganannya itu tinggalah harapan hingga kecelakaan tragis itu terjadi. Rio diasuh oleh keluarga Ogata, dan tumbuh besar bersama Uchan.
Uchan merupakan anak yang sangat berbakat. Ia mendapat beasiswa belajar di Amerika selama satu tahun karena berhasil memenangkan kontes pelajar. Rio ditinggal pergi sahabatnya itu dan terus berusaha berlatih bermain biola. Tahun kelulusan hampir tiba, awalnya rio ingin masuk ke sekolah umum saja, namun begitu mengetahui Uchan akan segera pulang, ia ingin bersekolah di tempat yang sama dengannya, Sekolah musik Sawamura yang terkenal dan tersohor di Jepang. Kepulangan Uchan membawa semangat baru bagi rio, ia serius berlatih biola untuk mengikuti tes ujian masuk sekolah tersebut. Tiap hari ia berlatih dengan giat diawasi oleh Uchan, namun selama latihan itu, bibi Ogata yang sebelumnya amat sayang pada Rio kini berubah sangat membencinya. Bibi ogata sangat menyukai papa rio, kadang rio tampak sangat mirip seperti ayahnya, gerak-geriknya, spontanitas mengungkapkan kebahagaiaan hatinya, pada saat itu bibi sangat menyayangi rio, dan selalu memakaikan pita berwarna hijau, warna yang identik dengan papa rio dan selalu memaksa rio untuk tidak memakai pita berwarna merah yang identik dengan mamanya, sewaktu bibi Ogata melihat rio begitu antusias akan biola-ia melihat semangat mama rio (chiaki) yang tergambar diwajah rio, membuatnya ingin menghentikan keinginan anak itu. Ia pun tentu saja menyadari bakat musik yang dibawa Rio pun tentu saja mengalir dari mamanya, Berbagai cara dilakukan untuk menggagalkan rio diterima di Sawamura, seperti menukar partitur lagu ujian. Rio panik menghadapi ini, namun dengan sigapnya dia mengendalikan kondisi dan bermain sepenuh hati. Lagu yang dimainkan dengan penuh penghayatan dan cinta membuatnya diterima di Sekolah Sawamura, bersama Uchan. Dia sangat bahagia, namun bibi tetap membencinya, suatu hari bibi membentak terang-terangan didepannya, "Lebih baik melihatmu mati"...
Hatinya sangat sakit, ia pergi dari rumah dan mencari perlindungan ke Doumoto teman dekat Uchan sekaligus mantan rival sewaktu kontes pelajar tahun lalu. Uchan kebingunan mencari Rio, dan dengan susah payah didapatkannya di tempat Doumoto, "Kenapa tidak berlari padaku saja?....dengan segera ia menenangkan Rio yang waktu itu sedang dalam kondisi amat terpuruk..."Aku tidak pantas kembali ke rumahmu, aku tak sanggup menemui bibi....".
"hanya aku yang boleh mengganggu dan menjagamu" Usou berusaha menenangkan Rio dengan penuh kasih.
Sementara itu, kelihaian Rio memainkan biola langsung saja dilirik oleh sekolah, ia dipilih mewakili sekolah untuk mengikuti kontes pelajar tahun ini.
Awalnya rio ragu mengiyakan permintaan pihak sekolah, namun karena dukungan Uchan, ia dengan semangat berlatih-dan terus berlatih.
"Tahun kemarin aku tidak berhasil menjadi juara, doumoto mengalahkanku. Maka tahun ini jadilah juara demi aku!!"
Tahapan-tahapan ia lalui dengan susah payah, babak pertama dikacaukan oleh Yuka pemain piano profesional pengiring biola Rio, Yuka sudah lama pula dekat dengan Uchan, ia menjadi cemburu dan kacau melihat Rio sangat akrab dengan kekasihnya. kemudian di atas panggung ia menghancurkan tempo saat kontes berlangsung, namun Rio sangat jenius, ia dengan cepat mengendalikan suasana dan mengimprovisasi permainannya menjadi lebih baik. Waktu itu salah satu jurinya adalah bibinya sendiri, awalnya dia juga merasa tidak yakin untuk bermain di depan bibi yang sudah membencinya, namun permainan biola Uchan dibalakang panggung sebelum mulai seolah berkata "tenang saja...tidak ada apa-apa" Uchan berbicara padanya lewat musik dan itu membuatnya amat tentram-dan bermain total di atas panggung-ia lolos tahap pertama dan mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya pada bibi Ogata, namun waktu itu dia bilang "aku meloloskanmu karena ingin kau mendapat hadiah utama belajar di Jerman selama setahun yang berarti kau bisa pergi jauh dari kehidupan keluarga kami"....Rio tercekat mendengarnya, selain karena perlakuan sinis bibi tersayangnya itu berarti juga ia akan berada jauh dari Uchan.Tahap kedua ini ia berlatih setengah hati, ia tidak ingin menang agar tidak berpisah dengan Uchan, mengetahui hal itu Uchan yang sedang mengajarinya menjadi amat marah pada Rio. "Sampai sebegitu sajakah kau memeperlakukan biola??", ia marah dan meninggalkan rio sendiri-. Rio menjadi bingung dan amat bersalah, ia membuntuti Uchan, dan menemukannya sedang berlatih memainkan biola untuk pertunjukkan resital besarnya, Seperti biasa ia terkagum akan permainan masterpiece sahabat tersayangnya itu, setelah selesai berlatih lagu pertama selanjutnya Uchan memainkan lagu kedua "Loves Greeting", sebelum memainkan lagu itu, Uchan selalu memajang Foto berdua dia dengan Rio-sebagai senjata pamungkasnya sebelum bermain, yang akan membuatnya bermain dengan sangat baik. Dari balik jendela, Rio amat terharu melihat hal itu, ia amat tidak menyangka Uchan selalu membawa foto mereka berdua. dalam alunan lembut bernuansa penuh cinta yang dibawakan Uchan, seolah meneguhkan hatinya bahwa Uchan sangat mencintainya, dan membuat Rio semakin bersemangat.
Keesokan harinya ia tampil dalam babak kedua kontes membawakan "Thais Meditation", ia tampil sangat memukau, dibelakang panggung Uchan menyaksikan, dan melihat seolah Rio sedang berkata "aku juga mencintaimu...", Rio berhasil lolos kebabak final, namun itu juga tidak mudah , Yuka memutuskan berhenti menjadi pengiringnya, Ia lari meninggalkan rio beberapa menit sebelum kontes Final berlangsung, Rio mengejarnya, namun keduanya tergelincir di tangga. Rio berusaha melindungi Yuka, namun sayang, tangan kanannya terkilir, sedang Yuka tidak apa-apa. Hampir saja kejadian itu membuat Rio abstain sebagai peserta, namun karena kekerasan hatinya, karena tekatnya untuk memenuhi janji pada bibinya, "Jika aku berhasil lolos kontes ini, mohon maafkanlah mama, bi!! Kau boleh membenciku tapi jangan benci mama"...
Yuka awalnya tetap menolak mengiringi rio, namun akhirnya ia memutuskan untuk mengiringinya. Rio tampil dengan tangan dan bow dililit perban, sangat nyeri rasanya memainkan biola dalam keadaan seperti itu tentu saja. Permainan rio membawakan La campanella karya Paganini pun menjadi kasar terdengarnya-amat sulit-dan semua orang memaklumi hal itu. Namun rio tidak ingin mengakhiri perjuangannya seperti ini-bermain dengan jelek. Dengan susah payah, ia lepaskan perban yang menghalangi pergerakan pergelangan tangannya memegang bow, dan memainkan la campanella dengan penuh penghayatan tanpa memedulikan rasa teramat sakit pada lengannya. Semua penonton dibuat terkagum-kagum akan penampilannya, terutama bibi Ogata, ia begitu terenyuh melihat perjuangan putri asuh kecilnya, penonton di sebelahnya berkata "Selamat ya bu Ogata telah membesarkan dan mendidik anak itu hingga permainannya menjadi seindah ini, hal itu tidak akan terjadi bila ia tidak diasuh dengan penuh cinta", ia menyesal telah membenci Rio dan menangis di tempat. Permainan Rio selesai, dan ia kehilangan keseimbangan, dengan sigap Uchan menangkap tubuh rio yang lemah. Uchan menatap Yuka dan meminta maaf dengan sungguh-sungguh. Melihat itu Yuka memalingkan muka, dan beranjak dari pianonya, tapi sebelumnya ia berkata "Kau memang luar biasa Kau tersenyum dan berterimakasih atas tawaran iringan dariku yang telah membuatmu cedera, kau lebih memilih biola dari pada rasa sakitmu. Kau murni, lurus, dan kuat. Pantas Usou mencintaimu...Usou PASTI HANYA BISA mencintaimu"
Rio Midorikawa adalah orang pilihan. Seperti pemain memilih biola untuk mendapat bunyi terbaik, biola dan lagupun memilih dirinya. Itu harapan semua pemain biola, yang bagi kebanyakan mereka hal itu hanyalah mimpi, yang bagi kebanyakan mereka HAL ITU HANYALAH MIMPI.....

0 comments:

Everybody is Hero

9:19:00 AM Dee 4 Comments

Hari ini tanggal 1 Mei..tepat diawal bulan yang cerah ceria, aku mengikuti acara seminar motivasi yang diadakan oleh anak2 BEM-TEKNIK (T-five) . Awalnya sama sekali gak berminat ikut training macam gini, tapi karena D'Arch diminta tampil untuk mengisi hiburan...yo..akhirnya ikut juga..dengan setengah hati.

Pagi hari, personil d'arch kumpul buat "njajal" sound system...ok beres.
Acara mulai, kita tampil membawakan dua lagu pembuka "welcome to my life" dan "Bukalah semangat baru", lagu pertama agak mengecewakan....gitar ku Ms MV, mendadak kehilangan suaranya....hadduuhh.. lagu kedua alhmdulilah mampu membangkitkan semangat para peserta dengan suasana baru. SIppp...

Acara dimulai, walau pembicaranya dateng telat, tapi ya gapapa lah...dia langsung capcess cuap2 didepan peserta.
tema yang dibawakan "Everybody is Hero", bahwa tiap orang punya potensi untuk jadi Hero-untuk sukses. Bahwa apa yang sebenarnya kita mau, asal ada niat dan usaha pasti bisa dicapai.
Setelah lama cuap2 acara di tunda untuk istirahat-sholat-makan siang. Setelah break makan siang, d'arch tampil lagi dengan lagu "laskar pelangi" dan "Hero", lantas dilanjut langsung dengan atraksi hypnosis yang dilakukan oleh pembicaranya yang ternyata praktisi di bidang itu. Ia meminta beberapa orang untuk mencontohkan bagaimana sugesti2 yang diberikan pada diri tiap orang itu bisa bekerja. Diawali dengan keadaan relaksasi, kemudian salah seorang peserta seminar mulai memasuki alam bawah sadarnya, sang pembicara pun mulai memberikan instruksinya. Sang peserta diprogram agar tubuhnya menjadi sekuat baja yang kaku. Hebatnya, hal itu benar-benar terjadi, tubuh si peserta di tidurkan di antara dua kursi dan tak bergeming sama sekali-KAKU, diduduki oleh pembicara pun ia tetap pada posisinya seperti layaknya baja. Waaaa....
Hal kedua yang dicontohkan adalah, dengan menghilangkan phobia. Sang pembicara menanyakan pada peserta, siapa yang takut ular?ular mainan?
hhhhmmm....kebetulan teman sebelahku memang takut ular....bisa dibilang phobia banget sama ular.. ngomongin tentang ular aja ke dia, udah ngeri ngebayanginnya-katanya, dan karena itu dia sering di"Ceng"-i sama temen2 yang lain...*kasian juga...
Kusenggol tangannya, tuh maju aja...lumayan ngilangin phobia gratis, kapan lagi!!
Awalnya dia gak mau maju, tapi dengan dukungan dari peserta lainnya, akhirnya dia coba maju juga....hhmmm...we'll see...it's work or not!!
seperti halnya yang dilakukan pada peserta pertama, temanku itu diinstruksikan untuk memasuki alam bawah sadarnya, perlahan...

Setelah beberapa lama memberi instruksi, temanku disadarkan. Ular mainan yang dibawa pembicara, yang awalnya temanku sangat ngeri ngliatnya, sekarang dia bisa memegang dengan tenang, bahkan bisa dikalungkan di lehenrya....Subhanallah...phobia nya tidak hilang seratus persen sih...dari skala antara 0-100%, ketakutan 70% bisa berkurang menjadi 30% lah....hebat,
Setelah kembali ke tempat duduknya, dia mengaku "kalo sama uler beneran ya tetep takut lah...", tapi paling enggak dah gak panik lagi kan??? sipsispsip...hebat!

Awalnya, memang sulit memberi sugesti kepada temanku yang phobia ular itu, alasan pertama dia mengaku memang kurang konsentrasi...dia ngantuk katanya...hheee, alasan kedua kemungkinan dia meragukan apa yang dilakukan oleh praktisi hynosis itu-takut-grogi-gelisah,dsb...oleh karena itu praktisi memintanya untuk mengikhlaskan apa yang terjadi, dia berkata anda Muslim, yakinkan bahwa Allah Maha Besar? kalau begitu hal lain selain Allah itu kecil....jadi tak perlu takut pada hal lain kecuali Allah, apalagi hanya sekedar ular mainan. Kalau sugesti itu diberikan pada orang yang tidak meyakini kebesaran Allah sepenuhnya mungkin, percobaan penghilangan phobia itu tak akan berhasil....:) nice....

Diakhir acara, ditutup dengan kontemplasi...
ada satu hal yang cukup mengena
"Jadilah lilin yang berpijar, terangi sekitarmu, jangan menunggu dan jangan takut tubuhmu terbakar habis jika menyala terus, tapi nyalakan juga api pada lilin-lilin lain yang belum menyala....."

aku dapat pelajaran berharga.....







*Selamat buat Angga yang dah bisa mereduksi phobianya....you're Hero guys!!
makasih juga dah dipinjemin CD

Makasih buat temen-temen D'Arch untuk hentakan melodi akustiknya. Seru-seru...

Makasih buat T-five-untuk acara nya yang sangat memotivasi......:)

dan temen2 Arsi09 yang dah ikut acara ini...


memang gak ada yang "Gak mungkin" di dunia ini
:p
Everybody is HERO

4 comments:

puisi

Sayap-sayap kecil..

9:06:00 AM Dee 2 Comments




Wahai kau burung kecil
Tak sanggup ku letakkan kau dalam sangkar
Buatlah sarang mu diatas pohon sana
Tempat kau memadu kasih
dan juga bersemayam dengan tenang

Pagi ini ku dengar kicauan merdumu lagi
Kicauan yang terdendang karena bahagia hatimu
Itupun menentramkan hatiku pula

Ada saatnya kau berhenti berkicau
mencoba berkelana mencari apa yang ingin kau cari
Saat itu diriku tak mengizinkan mu pergi meninggalkan sarangmu
Tapi di sudut hatiku berkata dan membiarkanmu untuk bebas

Toh kau tak ku letakkan dalam sangkar emas, kan?

Terbanglah tinggi burung manisku
Terbang sejauh apapun kau mau
Terbang kemanapun kau ingin
Terbang selama apapun kau sanggup

Dan ingatlah saat kau lelah
dan juga saat mentari kembali ke peraduannya
kepakkan sayapmu pulang
menuju sarangmu yang nyaman

2 comments:

puisi

Spirit in you :)

8:06:00 AM Dee 0 Comments


Terbangun lagi
pagi ini matahari hangat menyapaku
nyanyian burung mendamaikan kalbu
Indahnya dunia kurasa

kubuka lagi lembar baru
hati membiru tak mengaburkan asaku
karna ada secercah harapan disana
yang menanti tuk ku raih


buka matamu kawan dan pandanglah dunia
Terbentang sejuta impian untuk kau rengkuh
bentangkan sayap dan terbanglah tinggi
hingga kau raih bintang cemerlang mu di langit sana
You've got your own soul
n Let's burn the spirit in y0u

saat semangatmu goyah
yakinkan diri mantapkan hati
karena di penghujung malam yang kelam
kan ada pagi yang cerah

0 comments:

I've got another dream again (part-4)

7:57:00 AM Dee 2 Comments

Semua orang pasti pernah merasa kehilangan


musibah yang menimpaku setiap hari Sabtu membuatku merutuki diri sendiri...
"Aku mengidap penyakit ceroboh stadium lanjut!"

Bayangkan 2 Handphone hilang berturut-turut di hari sabtu,hanya dengan selang waktu 2 minggu. Astaghfirullah...kalo ada 50 orang Indonesia aja yang sifatnya kya aku-pasti Indonesia jadi bangkrut. SAKIT JIWA...
Aku jadi depresi...harus gimana?
Nyoba ngeinget-nginget dimana terakhir aku naro tu Hape yang baru diganti..W380i yang dibeli dengan harga murah dan dalam kondisi teramat baik dari seorang teman kampus. Sekarang "Raib"...haduuuhh.....muter-otak...ngreview memori-astaga...gag inget!!. Terakhir jam 7 pagi aku nerima sms terakhir dari no-3 yang tidak diketahui siapa. Berisi "Kamu mendapat satu balon cinta-kirim ke orang-orang yang kamu sayang. jika aku termasuk didalamnya-kirim balik.dan lihat berapa banyak orang yang sayang padamu"...sms tak ku reply...waktu itu lagi buru-buru mau berangkat latihan ngeband. Hape ku tero dikantong rok. Pintu dkunci..sepeda dikeluarin. Tapi buru-buru masuk kamar lagi karena lupa bawa sweater...belum pake kaos kaki. Secepat kilat ku ambil yang tertinggal dikamar kemudian berangkat menju studio. Di jalan tidak semulus yang diduga. 2 kali hampir nabrak-dan ditabrak motor...belum sampe studio-3/4 jalan-aku dah cape istirahat bentar-merogoh kantong di pinggir jalan... Hape dah gada...huhuhuhu....
Ah mungkin ketinggalan di kamar. Melesat dengan sepeda ku kembali ke kamar kos. Sampe di kamar...semua sudut ku obrak-ik......GAG KETEMU sodara-sodara!
Sesek napas...yampun teledor...terjadi lagi di hari SABTU....sialllllllll!!!!
"APA KATA DUNIA".....

DEPRESI. (*ditambah masalah yang lain2)

Ocha ngetok pintu...diannnn...diannn...
"aku gag gubris...lagi gag mau ngomong ma orang lain....

nisa nyusul "diannnn
"maph semua aku lagi gag mau keluar kamar...

ayu kemudian "kamu sakit ?? aku bikinin teh ya?
nisa nyelipin kertas "makan dan minum makanan yang di taro didepan pintu-biar gag sakit. cerita aja "telpon" aku kapan aja nanti ku datang"

setelah baca. Tess...aku nangis..kepala ku jadi nyut2...~
uhhh....berat.

ketiduran sampe sore

dalam tidur mimpi aneh :

Setting tempat: rumah ku yang dah dijual "ujung menteng"
Di sana aku cuma berdua sama seorang pembantu perempuan bertubuh subur.
Keluarga lagi pergi semua...ayah ku terutama lagi keluar kota. Pembantuku ini baiknya minta ampun, tapi terkadang kayak bermuka dua, dia baik karena pengen sesuatu. Aku gag suka sama dia, tapi gimanapun harus bersikap sopan dan ramah sama siapapun.
Suatu hari pembantuku nemuin dompet ayah yang tebelnya ngujubile di depan kamar, dia nunjukkin ke aku. Ya itu memang dompet ayah yang berisi hampir seluruh hartanya. "Taroh di kamar aja bi!". Dia membuka pintu lemari kamar dan meletakkan dompet ayah disana. Tapi bukan aku namanya kalo mudah percaya gitu aja sama orang lain. Waktu si Bibi lagi nyapu di teras, aku buka lemari kamar ayah...."ahhhaa...bener, ini bukan dompet ayah. Bentuknya memang serupa, tapi yang ini lain..Bibi mengambilnya dan menukar dengan dompet yang lain. Ku periksa lagi isi lemari yang lain, perhiasan ayah-mama-juga jam2 antik yang mahal semua Hilang"....gawat... Bibi ku mencuri harta benda di rumah. Aku takut menemui bibi, takut aku dicurigai ingin melaporkannya ke kantor polisi-kemudian membunuhku agar bungkam...hiiiiyyyyyy...
tanpa babibu...ku sambar kartu nama kantor ayah....dan berlari ke wartel depan rumah untuk menelpon ayah segera. Tapi karena terlalu paniknya, jemari ini tak pernah benar menekan tombol angka-angka di atas pesawat komunikasi itu. Arrrggghhh...kemudian telpon di wartel itu rusak. Gosh!!
Bibi mencariku kemanapun, raut nya marah. Dia rupanya menyadari aku akan melaporkan perbuatannya. Aku bersumbunyi dirumah tetanggaku, menutup semua akses masuk. Pintu depan aman, ahh pintu belakang...
Terlihat Bibi menuju arah ku berada..dia mengayun-ayunkan pedang panjangnya...huwaaa......disana ada seorang bapak yang berdiam di rumah tempat ku bersembunyi...pak kunci pintunya segera!
Dia segera menuruti permintaan ku. hufffhhhh...aman!
tapi diluar sana sang Bibi berteriak dengan nada yang penuh amarah dan ancaman.

"Kalau kau coba berani-berani melaporkan ku, kau tidak akan hidup aman!"

Aku menangis...

dan terbangun..



hhhaaaaaahhh....terlalu banyak beban pikiran. Sampai mimpi yang aneh-aneh LAGI.

Belajar satu hal :

"Jangan terlalu sayang terhadap suatu materi. Jika kau kehilangannya...kau bukan hanya kehilangan dia tapi juga meninggalkan sakit yang teramat sangat-You've got nothing except those pain"

2 comments:

cerita aneh

Another Strange Dream (part-3)

1:03:00 PM Dee 1 Comments

Angin berhembus hangat sore hari itu. Dan tak kusiakan suasana sore tenang itu dengan membaca majalah favoritku di beranda rumah. Sedang asyik-asyiknya menjelajah halaman majalahku lembar demi lembar...tiba-tiba ekor mata ini menangkap sesuatu merayap perlahan di tepi jalan depan rumah (*kebetulan dari beranda rumahku bisa terlihat siapapun yang melintas di jalan depan rumah), awalnya tak ku pedulikan (*aaahhhh....mungkin hanya kucing lewat), tapi lama kelamaan aku makin penasaran dengan sesuatu apakah itu yang tadi melintas. Bergegas ku bawa diri kearah pagar, kemudian menengokkan kepala ke arah kiri-.......yyyaaaaahhhhhhh......ternyata yang terlihat hanya seorang bocah kecil sedang menggenjot sepeda roda tiganya. Hhiihihi...*jangan parno dehhh!!

Sedang terkikik-menertawai kebodohan sendiri..tiba-tiba.....

"Aaaaaaaahhhhhhhhh.....!!!"

Ibu tetangga yang rumahnya hanya berselang 2 rumah di kiri rumahku berteriak histeris.
Semua tetangga yang mendengar teriakan itu lantas segera menghampiri sang ibu-begitu juga aku.


"Ada apa bu? Ibu baik-baik saja"

Sang ibu tampak tergagap menjawab pertanyaan itu, "aa...aaa ada ular hitam besar .. masuk ke rumah itu",
dia menunjuk dengan takut kerumah yang pintunya terbuka yang berada tepat di depan rumahnya.

"Tenang bu!..sebesar apa ularnya?", seorang bapak tampak mencoba menenangkan ibu yang amat shock itu. Akupun jadi merinding mendengar kata "ada Ular", sempat terbersit di benak, "Apa mungkin yang tadi melintas di depan rumah ku dengan merayap itu ular yang dimaksud???" hhiiiiiiyyyyy....

"yaa...aa..kkki,,kira-kira setinggi 2 meter..yyyaa....dia berdiri!", terang ibu itu masih dengan tergagap.

"Ah ibu jangan bercanda, masa ular berdiri? Ular kan jalannya merayap", seorang pemuda tampak tidak percaya akan pernyataan sang ibu, kemudian ia tertawa..disusul tawa tetangga yang lainnya....hhhhaa..
"Mungkin ibu salah lihat.."

"Mari kita coba masuk ke dalam rumah itu dan memastikan", ajak seorang bapak yang berdiri tak jauh dariku, ia segera mengambil parang yang tergeletak, begitu juga dengan apa yang dilakukan bapak-bapak dan pemuda lainnya, mereka segera meraih benda-benda yang tampaknya bisa dijadikan senjata, entah itu bambu, pacul, pisau, tongkat, sampai sapu.., sedangkan ibu-ibu tak berminat ikut memeriksa, mereka tampak sudah geli dan takut mendengar ada ular di kompleksnya-kemudian kembali masuk ke dalam rumah masing-masing-sebagian meneruskan berkumpul untuk ngerumpi.

Perlahan semua orang masuk ke dalam rumah yang ditunjuk sang ibu, dengan penuh selidik, setiap sudut mereka awasi.

ssssss....

Terdengar saura desis di sudut ruangan sebelah kiri.

"Toloooonng...

wanita separuh baya, meringkuk di sudut ruangan sebelah kanan,ia melipat kakinya...tampak bergetar dan ketakutan...

"...

semua heran


"Ada apa mba?




"Adik saya....


ia tidak melanjutkan perkataanya..masih tampak shock dan sangat ketakutan



"Adik saya ditelan ULAR besar...

Serentak semua orang menatap pojok ruangan gelap sebelah kiri yang sedari tadi terdengar desis, dan segera meyorotkan senter ke sana.

Semua orang tercekat.

Ada Ular teramat besar, ya.... panjang nya sekitar 2 meter sedang melingkar, namun tubuh ular tersebut besar sekali..-dia telah menelan anak kecil....

aku mengatupkan mulutku...-bocah kecil bersepeda yang tadi kulihat...

~sungguh kasihan..


Semua orang berusaha membunuh ular itu dengan segala macam alatnya.

Awalnya sulit membunuh ular sebesar itu

namun akhirnya...ular itu behenti berdesis.

Perutnya dikoyak dengan parang

tersembullah dari dalam perut ular yang besar itu...mayat bocah kecil utuh, namun sudah tak bernafas.

Inalilahi wainailaihi rajiun



Aku shock melihat itu semua..

begitupun semua penghuni kompleks menjadi gempar dan panik akan kehadiran ular hitam nan besar itu. Semua menjadi lebih waspada dan berjaga-jaga.


Seminggu kemudian kondisi tampak membaik dan aman....Akupun mulai bisa menenangkan diriku.

Siang ini kukayuh sepeda ku sepulang sekolah melewati jalan yang biasa ku lewati menuju rumah.
Tapi entah mengapa begitu sampai belokan terakhir rasanya aku mau memutar sejenak...*sambil jalan-jalan sedikit...hhhe


Semua terlihat sama....rumah-rumah tetangga ku yang ku teliti satu demi satu dan sambil kuingat-ingat siapa saja penghuninya...

Tiba-tiba, di depan sebuah rumah.....


ciiccciiiiiiiitttttttt,,,.....!!!

Sontak ku rem sepedaku,
ternganga sesaat..
lantas kulaju sepeda ku
sekencang mungkin
menuju rumah...




hoshhoshhosh....

Nafasku masih tersengal...dan seakan tak percaya dengan apa yang kulihat tadi. Aku masuk ke kamar dengan perasaan campur aduk.. dan membayangkan kejadian tadi sekali lagi.

Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, ada seekor ular lagi di depan rumah tadi ... ia berdiri!
tingginya 3 kali lipat ular sebelumnya...ia begitu BESAR!

aku merinding melihatnya..


apakah tetangga sudah mengetahuinya?, tapi mengapa mereka tenang-tenang saja,
ah, sebelum terjatuh korban lagi...aku akan melaporkannya ke pak RT. Segera ku sambar sepeda ku dan melaju cepat ke rumah pak RT.

"Pak, saya tadi melihat ular lagi di gang III, ia lebih besar 3 kali lipat dibandingkan ular yang ditemukan menelan anak kecil seminggu yang lalu...."

"Adik jangan bercanda"

"Saya serius pak...

"hmmmmm
.........
.......
Baik akan segera saya umumkan".

"Segera Pak! Saya takut semua keadaan akan makin membahayakan, dan bagaimana jika ular itu kemudian beranak-pinak? Jujur, saya sangat panik!"

"Adik tenang dan kembali ke rumah ya...

Aku kemudian menatap layar TV di meja pak RT tak jauh dari posisiku duduk...


....."Hot-News...

Berhati-hatilah warga -Ujung Menteng-, Telah melarikan diri hewan yang dijadikan objek riset lembaga penelitian Nasional, yaitu seekor ular yang ukurannya melebihi ukuran normal,..dan disinyalir telah berubah menjadi mutant yang bisa berkembang biak sangat cepat...Pihak Keamanan Nasional mengambil tindak tegas untuk menetralkan lokasi tempat ular itu berada....


Belum selesai aku menatap layar kaca itu, segera aku berlari menuju rumahku untuk mengamankan keluargaku tercinta.

Sepeda ku kayuh sekecang- segila mungkin aku bisa..
mata ku basah...aku takut...aku takut keluarga ku terluka.


Di tengah jalan, aku merasa setengah dadaku sesak, dari arah barat tampak ada gas berwarna hijau menyebar perlahan...Aku menahan nafasku sepanjang jalan, dan alhmdulilah, sebelumnya aku sering menderita asma-sehingga bisa segera mengontrol keadaan sesak nafas ini dengan tenang.

Akhirnya sampai rumah,

"Ayah....hati2 ada ular besar...segera tutup pintunya, gembok, dan kita bersembunyi..."

ayahku rupanya tidak mengerti dengan apa yang terjadi, ia terus saja memangkas rumput di halaman depan. Aku segera berlari ke gudang mengambil apapun untuk mengunci segala akses masuk ke rumah, dengan panik ku rantai pagar rumah, agar ular itu tak bisa masuk. Rumah tetangga yang berselang 2 rumah di samping kiriku...rumah ibu yang seminggu lalu berteriak panik.....

"aaaaaaaaaaahhhhhhhhh.....
dia berteriak lagi....

dari depan rumahnya, tampak anaknya sedang bergelut dengan ular yang mungkin sebelumnya ingin menerkam ibunya, ukuran ular itu sedikit lebih kecil dari yang kulihat sebelumnya, anak itu terus memukuli ular itu dan bergumul di tengah jalan, aku sempat terbengong sesaat, "berani sekali bocah sekecil itu memukuli ular besar, demi ibunya...oooohhh....

Udara semakin menyesakkan dada, makin terkontaminasi oleh zat hijau entah apa itu...aku mencoba memaksa ayahku masuk rumah, ia sepertinya mematung, tatapannya kosong yang kuduga ini pengaruh dari gas hijau itu, aku sudah tak kuat menahan nafasku, dan segera masuk ke rumah...aaaayyyyaaahhhh....

tampak orang-orang diluar berlarian panik, keadaan semakin kacau, ular tampak semakin banyak, gas hijau beracun dimana-mana, aku menangis melihat keadaan mengerikan ini dari dalam rumahku yang rapat.
Alhamdulilah ibu ku ada di dalam dan dia sehat, sedang ayah....dia masih berdiri mematung di luar, tampak sangat kaku...kulitnya sedikit mengelupas...aku menjerit dalam hati-sampai tak bisa ku keluarkan. Tuhan..selamatkan kami!

Tiba-tiba temanku menggedor pintu kaca di depan ku...ia berusaha masuk, namun kulitnya tampak hijau yang ku duga ia telah terkontaminasi zat yang disebarkan ular mutant itu...

"Maaf teman aku tidak bisa mengizinkanmu masuk,,,,aku benar-benar tidak bisa

tatapannya penuh harap, ia terus memohon untuk diperbolehkan masuk

Sambil menangis, ku tarik lengan ibuku menjauh...dan bersembunyi di kamar mandi rumah.

Sambil menggenggam tangan masing-masing, kita berpelukan pula, bersembunyi bersama dari kekacuan di luar sana, dan berharap tidak ada yang menemukan kita berdua di sini.

"Ibu aku takut...

"tenang nak....kita pasti akan selamat, kemudian ibu bercerita banyak setelah itu. Aku jarang bercerita seperti ini bersama ibuku tercinta, namun...ahhhh...ada hikmah dibalik musibah ini semua, aku sangat bersyukur bisa berbincang lagi dengan ibuku, ... hatiku sedikit tenang, aku bersandar pada bahu ibuku...

kemudian kesadaranku lenyap

Entah berapa lama kita bersembunyi dalam kamar mandi itu berdua,

Tampak bayangan orang-orang berjalan dari balik kaca jendela kamar mandi, aku masih takut, itu adalah manusia-manusia mutant yang mengincar kita.

Pintu didobrak.....


"Alhamdulilah, masih ada yang selamat"

...tampak segerombol orang berjaket-bermasker lengkap dengan segala peralatan, mengulurkan tangannya pada kami berdua.

Kami telah menetralisir wilayah ini, tidak ada cara lain selain memusnahkan semua ekosistem di dalamnya dengan zat penghancur, dikarenakan pertumbuhan ular itu sangatlah cepat dan drastis.
MAAFKAN KAMI....semua warga ujung menteng 90% ikut lenyap.

Masih dengan tatapan kosong dan shock..aku keluar dari kamar mandi itu, merangkul ibuku...melihat keadaan carut marut...berantakan....rusak....seperti keadaan setelah perang dunia...ayahku masih tampak berdiri diluar sana, namun ia sudah tak bernyawa-tubuhnya mengeropos...hiksss......


dan...SubhanaAllah...

Tamanku beserta beberapa orang lainnya yang waktu itu memaksa ingin masuk ke dalam rumah...
mereka....juga kaku seperti ayahku...
namun dalam posisi, bersimpuh diatas sajadah.menengadahkan tangan ke Sang-Kuasa, sebagian bersujud...kulit mereka hijau..kaku -mati..tapi tatapan mereka begitu tawadhu...pasrah dan seakan berharap penuh pada pertolongan Allah semata...

mereka meninggal dengan cara yang mulia...insyaAllah sahid...


aminnn...







n my dream end

1 comments:

cerita aneh

France Cuisine Vs Indonesian kuliner....:)

3:33:00 PM Dee 0 Comments

Kebanyakan orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis, akan terasa lebih enak. Hal tersebut disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua makanan yang berbau Perancis bermutu tinggi. Perancisisasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur
tentang apa sebenarnya yang ia mau santap. Misalnya:


"Filet mignon" (secara harafiah artinya: irisan yang lembut)
"Pate de foie gras" (liver paste, pasta hati)
"Chevalen" (daging kuda)
"Monsieur de Veau" (daging lembu muda, veal)
"Escargot d'France" (bekicot, keong) dsb.

Si Inem yang warungnya sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah. Dia pasang menu sebagai berikut:

CHEF'S SPECIAL:
“Oucing Pete de Chine” (Oseng Pete Cina)
“Chateau de Batavie” (Soto Betawi)
“Saiyour de Lourdes” (Sayur Lodeh)
“Roujaxe d'Oleque” (Rujak Ulek)
“Café a la Tobruq” (Kopi Tubruk)
“Cappuccino de Preangers” (Bajigur)
“Naxis Geaux Rain” (Nasi Goreng)
“Vouz vour que tans Noir” (Bubur Ketan Item)


SPECIAL TODAY:
“Loun Tounqe Saiyour” [Lontong Sayur]
“Hab Max Jean Gaunn Lou faz Bayaour” [Habis Makan Jangan Lupa Bayar]






dari
http://dessiwulan.multiply.com/journal/item/38

0 comments: