holiday,

Topeng Monyet vs Selebritas

8:16:00 PM Dee 0 Comments

Topeng monyet didefinisikan sebagai sebuah frase yang terdiri dari dua kata tunggal yaitu topeng yang berarti wajah palsu penutup wajah asli dan monyet adalah makhluk berbulu yang bersuara aaaa uuu...Jika digabungkan maka topeng monyet adalah pertunjukkan rakyat yang mengekspos keahlian si monyet dalam berganti wajah dengan topengnya..ehh ralat, maksudnya pertunjukkan rakyat yang murah meriah bisa dilihat dipinggir-pinggir jalan dengan mempertunjukkan si monyet dalam menampilkan berbagai macam atraksinya, seperti si monyet pergi ke pasar sambil dorong gerobak, terus si monyet naik motor mau ke kantor (*nyaingin rosi), trus si monyet sholat (*tuh malu, monyet aja mau solat, yang kaga solat lebih monyet dari monyet dah,,:P), dll

Tersebutlah suatu hari, masih hari libur semester. Di komplek rumah saya terdengar suara gendang ditabuh (*mau perang antar suku??) bukan sodara-sodara, ternyata lagi ada pertunjukkan topeng monyet keliling!!
Pemandangan yang uda langka saya temukan ini langsung aja menyedot ketertarikan saya untuk ikutan nonton (*atau ikutan beraksi bareng si monyet??hhhee).

Tak lama, anak2 mulai berkerumun menonton pertunjukkan tersebut. Mereka tertawa riuh dan berepok tangan gembira melihat tingkah laku lucu sang bintang pentas tersebut yang memang sangat menarik. Sarimini (*sebut saja begitu), beratraksi lincah menghibur penonton. Saya juga jadi ikutan tersenyum melihatnya. Namun dalam hati saya membatin,..."kasian juga binatang itu dieksploitasi demi keuntungan manusia semata, uang hasil kerja kerasnya pastilah digunakan sang tuan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, bukan untuk kepentingan si monyet?? padahal si monyet kan juga lebih berhak, dia juga punya masa depan, ingin berkeluarga, tinggal di rumah pohon mewah, dan tercukupi kebutuhan pangan nya (*baca:Pisang) sehari-hari. Lantas bila terus menerus dieksploitasi demikian, kemana rasa perikeMonyetannya sodara-sodaaaraaa???)

Ironis sekali tetapi begitulah seni pertunjukkan. Kadang dari sesuatu yang spektakuler yang kita lihat di arena pertunjukkan hiburan, dibelakang layar tentu kadang didapati fakta tragis macam si monyet itu. Kita bisa terpesona oleh akting bintang-bintang sinetron di layar kaca, namun dibelakang keselebritasannya itu, mereka juga manusia, harus rela shooting seharian, sedikit tidur, lari dari panggung ke panggung, kehilangan waktu untuk keluarga, bahkan rela kehidupan pribadinya diekspos oleh infotainment...ckckckck...tekanan batin juga kalo gini, persis sama yang dicurhatin si sarimin

-"Saya seneng ditonton banyak orang, punya fans banyak (*baca: bocah ingusan), saya memang hebat bisa beratraksi macem2, woooo...saya jagonya menghibur orang. Tapi saya sendiri tidak pernah terhibur dalam hidup saya...hikshiks...saya dipaksa kerja tiap hari, tapi gag dapet 'privilage' apa-apa dari si abang, padahal saya uda lama gag ketemu istri saya, anak2 saya gag ada yang nafkahi, nasib...nasib jadi topeng monyet mah",,,


Kasian si Sarimin, saya juga jadi iba T.T

Tapii...

En7oy the show aja laahh!!
Toh ini masih liburan dan saya uda terlanjur bayar seceng..hhaaa


Happy Holiday semuaa :D

You Might Also Like

0 comments: