puisi

Aku ingin

7:27:00 PM Dee 0 Comments


Aku ingin mencintaimu,
Laksana angin yang membelai dedaunan di pagi hari gerimis
Dingin membawaku gemerutuk
Dan basah membawaku menggigil ngilu
tapi tidak saat rinai itu ku lewati bersama hangat ujung jemarimu dalam genggaman tanganku

Aku ingin mencintaimu,
Laksana duri di tangkai mawar
Melindungi saat kumbang mulai berdatangan, berebut indah pesonamu
Saat itu aku jadi begitu egoisnya
Bahkan melukai makhluk lain, tak rela membagi indahmu
Aduhai, kamu hanya untukku sendiri

Aku ingin mencintaimu,
Layaknya notasi dalam alunan lagu
Tempo yang terhentak teratur menaik-turunkan irama dalam kehampaan, kadang keriangan
Hingga muncul kesatuan harmonisasi gubahan mahakarya sang maestro nan abadi sepanjang masa

Amboi, aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Bahkan, pabila suatu saat kau tak lagi mencintaiku
Aku ingin sekali lagi memandang mata jeli itu, jauh lebih dalam
dan mengisinya dengan senyum tulus kehangatan yang mampu mencairkan sudut hatimu
yang mungkin sudah terlanjur mengeras dan membatu ditelan waktu



05012013
_dee

You Might Also Like

0 comments: